AIPDA. A. Suherman Bhabinkatibnas bersama perangkat desa turut mengawasi dan membantu pembagian bantuan beras. |
antp Cirebon
Pemerintah Desa senantiasa memverifikasi data warganya masing-masing yang diperuntukan dinas terkait. Mamun ketika desa – desa yang ada di Kabupaten Cirebon mendapat Bhansos, baik bhansos dari pemerintah Daerah maupun pusat ternyata data nya masih belum berubah. Sehingga warga si penerima Bhansos data nya ganda untuk penerimaan bantuan sosial. Bahkan warga yang benar-benar layak menerima bantuan tidak terdata untuk mendapatkan bantuan. Dan ada juga warga yang tidak layak menerima bantuan (mapan) masih mau mengalihkan (memberikan) kepada yang layak menerima. Demikian kendala kondisi praktek dilapangan.
Perangkat desa Mandala tengah membantu membagikan beras bantuan sosial |
Menurut Diding
Edi Asmadi yang disapa akrabnya Kuwu Diding desa Mandala saat bincang-bincang
di kantor desa Mandala dengan antp, yang di dampingi AIPDA. A. Suherman Bhabinkamtibmas, “ Desa Mandala ini terdiri dari
1779 KK yang harus secara merata mendapat
Bhansos dari berbagai pintu. Kali ini warga kami mendapat bantuan 106
paket beras (1590) Kg dari Bupati. Sehubungan
jumah atau kwota warga sisa dari jumlah 1779 yang belum mendapatkan Bhansos melebihi
106. Maka Pemdes selain turut membantu membagikan bantuan melalui RW atau blok
masing-masing. Maka berkoordinasi dengan DKM Mushollah RT/RW dan Tokoh agama
(Masyarakat) sepakat memberikan tambahan bantuan sejumlah 600 Kg dari Amil
zakat ”itu semua dilakukan agar warga mendapatkan bantuan dampak dari covid-19
ini dapat merata dan kondusif. Katanya.
Lanjut Kuwu
Diding, semoga kedepan data warga
penerima bantuan yang turun menjadi akurat tidak tumpang dindih (semrawut)
lagi. Dan sebagai harapan masa pandemi ini lekas berlau ., lekas sirna dari
muka bumi ini. Agar kehidupan kita manusia dapat pulih normal kembai seperti
sedia kala. Harapnya (Red.D. Manggalih)
Posting Komentar