Urip Kuwu desa Kempek saat di wawancara.


a
ntp Cirebon

Pemerintah Desa senantiasa memverifikasi data warganya masing-masing yang diperuntukan dinas terkait. Namun ketika desa – desa yang ada di Kabupaten Cirebon mendapat Bhansos, baik bhansos dari pemerintah Daerah maupun pusat ternyata data nya masih belum berubah. Sehingga warga si penerima Bhansos data nya ganda untuk penerimaan bantuan sosial. Bahkan warga yang benar-benar layak menerima bantuan tidak terdata untuk mendapatkan bantuan. Dan ada juga warga yang tidak layak menerima bantuan (mapan) masih mau mengalihkan (memberikan) kepada yang layak menerima. Demikian kendala kondisi praktek dilapangan.

Seperti yang di alami salah satu desa Kempek Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon Jawa Barat Senin (22/06/20) Pemdes nya yang bersinergis dengan para Toko masyarakat, Bhabinkamtibmas dari  Polsek , Babinsa Koramil (MUSPIKA) Kecamatan Gempol. Senantiasa menemukan solusi demi kondusifitas warga. Karena sebelum dibagikan senantiasa diadakan musdes luar biasa (Musdeslub) dengan pihak sipenerima bantuan yang dihadiri RT/RW, Lembaga desa, Bhabinsa, Bhabinkantibmas (Muspika) Gempol.

Menurut Urip yang disapa akrabnya Kuwu Urip desa Kempek saat bincang-bincang diruang tugasnya dengan antp, “ sebenarnya data warga yang mendapatkan bantuan (PKM) dampak dari covid-19 turun dari atas ini 95 % semrawut, tumpang tindih dan ganda. Oleh karena itu kami pemerintah desa mengadakan musdeslub dengan si penerima bantuan, yang melibatkan para Tokoh masyarakat, BPD Lembaga desa, RT/RW, Dari Polsek, Korami (Muspika) Gempol. Demi pemerataan pembagian dan kondusifitas warga. Yakni bagi sipenerima bantuan yang dobel atau ganda. Untuk ikhlas mengalihkan (memberikan ) kepada yang beum mendapatkan bantuan. Sekaligus diminta ke ikhlasannya bagi warga yang mersa sudah mampu (mapan) agar memberikannya kepada warga yang memang benar-benar ayak mendapatkan bantuan”. Paparnya.

Beras bantuan dari Bupati


Lanjut Urip, Alhamdulillah upaya-upaya tersebut, yakni untuk pemerataan membuahkan hasil. Lantaran bagi warga yang data nya dobel atau ganda mereka ikhlas memberikan kepada warga yang belum mendapatkan bantuan. Dan bagi warga yang merasa mampu(mapan) dengan ikhlas memberikan bantuannya kepada warga yang benar-benar layak untuk mendapatkan bantuan di saat pelaksanaan pembagian bantuan. Baik bantuan dari Kemensos, Ban-gub, PKH, DD, Bupati dan lain-lainnya. Selain dari pada itu kedepan diharapkan kedepan data sipenerima bantuan akibat covid-19 turun dari pemerintah benar-benar ril. Agar warga desa kami tetap terjaga kondusifitasnya. Dan semoga atas bantuan sosial  yang di terima warga dapat membantu keringanan beban warga serta  bermanfaat untuk kebutuhan hidup di masa pandemi covid-10 ini. Harapnya. (Dhani Red)


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama