(FG: Manggalih) Agustian.MD Ketua DPC LSM LMP bersama tim

antp Cirebon Raya

Agustian MD adalah seorang ketua DPC Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Laskar Merah Putih yang ada di Kabupaten Cirebon Jawa barat. Atas nama Lembaganya beliau senantiasa bergandeng tangan (sinergi) dengan Klinik Hukum Sunoko.SH And Rekan, Yang saat sekarang Sunoko.SH tengah dalam langkah-langkah proses membantu dan melindungi hak-hak sesorang sebagai pekerja, Baik itu pekerja domestik maupun pekerja yang ada di Mancanegara sebagai P.MI.

Menurut Agustian ketua LSM LMP DPC Kabupaten Cirebon saat bincang-bincang dengan antp pada hari Kamis (30/07/20) dikediamannya” Keberadaan LSM LMP di Kabupaten Cirebon sebenarnya sudah sejak lama. Yang bertujuan ingin membangun Kabupaten Cirebon. Seperti halnya LSM-LSM lainnya yang sekaligus sesuai tupoksinya mengawasi kinerja aparatur Negara dan anggaran-anggaran Negara yang di gelontorkan ke Kabupaten Cirebon untuk semua aspek pembangunan.  Namun saat ini kami tengah berbaur sinergi dengan Sunoko.SH dalam penanganan membantu WNI. Yakni WNI tersebut 17 orang P.MI sebagai ABK di lautan Cina yang nasibnya mengenaskan. Lantaran P,MI yang sebagai ABK diperlakukan tidak manusiawi. Paparnya.

Lanjut Agustian MD,  Alhamdulillah apa yang kami lakukan atas etos kerja keras Sunoko.SH dengan kepiawaiannya mampu mendobrak pintu pulangnya 17 P.MI yang diperlakukan tidak manusiawi sebagai ABK dilautan Cina tersebut. katanya.

Masih kata Agustian, yang artinya Advokat Sunoko.SH And Rekan yang sesuai Mottonya yakni “Anda datang membawa masalah, Anda pulang kamilah yang meneruskan untuk menyelesaikannya” Kami sangat mengapresiasi atas kinerjanya yang sangat luar biasa. Diharapkan kedepan sinergisnya Advokat Sunoko.SH And Rekan bekerja sama siapapun hasilnya lebih mumpuni. Harapnya.

Sunoko.SH

Sementara menurut Sunoko.SH pada malam hari dikediamannya saat berbincang dengan beberapa awak media, Saya sesungguhnya bukan siapa-siapa, akan tetapi senantiasa berupaya membantu siapa saja yang membutuhkan bantuan saya dalam pendapingan proses hukum. Terutama kepada kaum marginal yang tidak memiliki nilai tinggi pinansialnya. Dan saya juga tanpa berarti apa-apa tanpa dukungan kerja sama rekan-rekan atau pihak-pihak terkait. Singkatnya. (ISDAYATI)



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama