antp Cirebon

Nama kadang menjadi perdebatan yang serius. Padahal pepatah orang jaman terdahulu mengatakan “ Apalah arti sebuah nama” Namun di jaman sekarang nama seseorang sangatlah penting. Salah satu contoh nama seseorang yang akan mengajukan dalam kepentingan pekerjaan, persyaratan urusan bank dan pendaftaran lain-lainnya harus fick (akurat) baik dari mulai yang tertera di Ijaza, KK, KTP ataupun yang lainnya harus sama (sesuai). Karena nama, Pihak Bank tidak mengesahkan persyaratan nya lantaran nama nya kurang satu hurup saja atau berbeda satu hurup saja. Begitupun untuk persyaratan kepentingan lainnya.

Gambar Bupati Kabupaten Cirebon

 Seperti yang tejadi dikabupaten Cirebon sebuah nama masih sempat di perdebatkan oleh beberapa lapisan masyarakat bahkan pejabat publik. Yakni nama sosok orang nomor satu di Kabupaten Cirebon. Itu yang dikatakan Sunoko selaku pemerhati Kabupaten Cirebon asal desa Kedungbunder. Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon Jawa barat.

Sunoko Pemerhati Kabupaten Cirebon


Menurut Sunoko saat bincang-bincang dengan beberapa awak media di kedamannya seusai sholat Jumat (17/07/20), “ jadi terkait nama itu sudah jelas menjadi momok pertanyaan publik. Karena yang menyandang nama tersebut adalah sosok orang nomor satu di Kabupaten Cirebon selaku Figur Publik. Yakni siapakah nama yang sebenarnya Bupati kita??? Drs. H. Imron Rusyadi, M.Ag atau Drs.H. Imron,M.Ag. Karena ketika beliau nyalon wakil Bupati periode kemarin namanya Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag dan itu publik tahu karena nama tersebut saat itu tertera di baligho atau bener begitu. Dan saat ini beliau nama nya yang terpangpang di mana-mana Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag. ada juga terpangpang nama Drs. H. Imron,M.Ag  Jadi dalam hal ini kasihan masyarakat Kabupaten Cirebon merasa kebingungan “. Ungkapnya.


Gambar Bupati Kabupaten Cirebon

Lanjut Sunoko, Hingga pada suatu ketika saya soan silaturohmi kepada beberapa kepala desa ataupun para pejabat (ASN) yang ada di Kabupaten Cirebon, mereka sempat tercengang dan kebingungan. Contohnya salah satu staf Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) saat turut mendampingi Bupati kunjungan kerja ke Kecamatan Losari pada tanggal 16 Juli 2020. Saya sempat menanyakan nama Bupati yang sebenarnya. Staf tersebut menjawab kebingungan. Termasuk saya dan para Tokoh masyarakat Cirebon merasa kebingungan juga. Oleh karena itu kami mengeluh sekaligus turus mempertanyakan nama Bupati yang sebenarnya via para media. Yakni agar beliau menjelaskan nama yang sebenarnya kepada masyarakat Kabupaten Cirebon melalui media atau dengan cara apa, begitu. Harapnya seraya memperlihatkan gambar-gambar Bupati yang tertera namanya Drs.H. Imron Rosyadi, M.Ag atau Drs. H. Imron Drs. H. Imron, M.Ag.(Isdayati) 


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama