RH. Sugiono RAGISTA Sukses Perjuangkan ASC Untuk Manggung dan Berkarya Lagi Dengan Mentaati Protokol Kesehatan

antp Cirebon

Lebih kurang 5 Bulan nasib para seniman yang tergabung Aliansi Seniman Cirebon(ASC) di Kabupaten Cirebon laksana mati suri. Lantaran terkena dampak covid-19 hingga dilockdown. Sungguh sangat memprihatinkan nasib ASC tidak dapat manggung atau berkreasi lagi, sementara tuntutan hidup berkeluarga tidak bisa di tawar lagi. Hingga enyalah satu – persatu perhiasan emas dan perabotan rumah tangga ludes terjual. Itu semua demi menutupi kebut

uhan hidup selama lebih kuran 5 Buan.

 Namun kini saat new normal ratusan masa ASC sekitar 10% dari jumlah ribuan para seniman yang ada diwilayah Cirebon,  Pada Hari Jumat (10/07/20) ke dua kalinya meluruh mendatangi Kantor DPRD dan Kantor Pemda Kabupaten Cirebon menyampaikan aspirasinya dengan cara aksi unras damai.  Demikian yang dikatakan HR. Sugiono RAGISTA selaku ketua ASC sekaligus ketua Padepokan Agung Amparan Jati.

Menurut HR. Sugiono didampingi M.Luthfi ketua DPRD dan H. Hartono DISBUDPARPORA (PIMFORKOPINDA) seraya di hujani air mata kebahagian oleh ratusan seniman sekaligus  RH.Sugiono mendapat sungkeman dari ratusan seniman didepan kantor Pemda sebagai rasa syukur dan terima kasih, yakni seusai menemui H. Imron Bupati Cirebon diruanganya, Alhamdulillah perjuangan kita menuai keberhasilan sudah mendapat lampu hijau mulai besok ASC sudah bisa manggung lagi. Dengan satu syarat mentaati protokol kesehatan, itu hasil kesepakatan dialog antara Bupati dengan ASC. Katanya.

Selanjutnya Haji Raden Sugiono RAGISTA sembari berbinar-binar mata bahagianya, Kami mengucapkan terima kasih yang tiada tara kepada pihak Kepolisian Poresta Cirebon yang teah membantu mengamankan jalannya aksi demo damai ini, Dinas terkait dan Bupati yang telah memberikan izin kembali berkreasi. Juga tidak lupa kami berterima kasi kepada seluruh jajaran tokoh seni yang telah mendukung. Yakni   Cisanggarung Cirebon timur, Papesci kota Cirebon, Kosaci Kab. Cirebon, Net-nol, Dutess, PSC , KMC, Babon, PSS, PWJ, Papadi, Seluruh pimpinan kesenian tradisional, Seluruh pimpinan kesenian modern, KIC, MCS , Dekorasi tata rias, Shoting, Foto grafer, Linghting dan panggung ab. Cirebon, Rampak, Badsior, DSC Singer, PPOC, APS, Pus paguyuban umah suara kab. Cirebon. Serta Biduwan Nunung Alfi, Dian Anick, Anik Artika, ITA dkk, Rafi gimbal DA 4,Asep kiwil, Bayu caksa dan Wartawan/ Wartawati  bagian Publikasi Seniman. pungkasnya (r.DHANI)