Antp Cirebon Kota
Pada
hari Kamis, 20 Agustus 2020, sekitar pukul 19.30 – hingga selesai pelaksanakan
serangkaian acara tradisi tahunan Maos Babad Cerbon (Pembacaan Babad Cirebon)
di Bangsal Witana Keraton Kanoman Cirebon.
Ratusan abdi
dalem dan warga keraton akan berbondong-bondong menuju Keraton Kanoman untuk
menyaksikan dan mendengarkan pembacaan Babad Cirebon.
Pembacaan
Babad Cirebon, tradisi tahunan yang dilakukan Keraton Kanoman setiap 1 Muharram
yang bersamaan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Cirebon.
Babad
Cirebon dibacakan langsung dihadapan Sultan Kanoman XII Sultan Raja Muhammad
Emirudin, kerabat dan para pejabat pemerintah oleh Pangeran Kumisi Keraton
Kanoman, Elang Besus, dengan didampingi sejumlah abdi dalem dan sesepuh Keraton
Kanoman.
Pembacaan
Babad Cirebon itu dilakukan dengan bahasa Bebasan, yang merupakan bahasa Kromo
Hinggil Cirebon. Pangeran Patih Keraton Kanoman, Pangeran Raja Muhammad Qodiran
Babad Cirebon menceritakan bahwa awal mula berdirinya tanah Cirebon akan
dibacakan tapi secara ringkas.
Babad
Cirebon dibacakan langsung dihadapan Sultan Kanoman XII Sultan Raja Muhammad
Emirudin, kerabat dan para pejabat pemerintah oleh Pangeran Kumisi Keraton
Kanoman, Elang Besus, dengan didampingi sejumlah abdi dalem dan sesepuh Keraton
Kanoman.
Pembacaan Babad Cirebon itu dilakukan dengan bahasa Bebasan, yang merupakan bahasa Kromo Hinggil Cirebon. Pangeran Patih Keraton Kanoman, Pangeran Raja Muhammad Qodiran Babad Cirebon menceritakan bahwa awal mula berdirinya tanah Cirebon akan dibacakan tapi secara ringkas.
Dalam Babad
Cirebon itu disinggung pula tentang perjalanan Pangeran Cakrabuana alias
Pangeran Walangsungsang dari Kerajaan Padjajaran hingga tiba di tanah yang saat
ini berdiri Keraton Kanoman Cirebon.
Pergantian tahun baru Islam bertepatan dengan HUT Kota Cirebon.
Menurut
Pemerintah Kota Cirebon tradisi pembacaan Babad Cirebon tak hanya dimaknai
sebagai cerita tahunan, melainkan harus dijadikan sebagai dasar agar masyarakat
Cirebon tidak lupa dengan sejarahnya bahwa Cirebon berawal dari tanah Keraton
Kanoman yang berdiri sejak tahun 1445 Masehi.
Selesai
acara Maos Babad Cirebon akan dilaksanakan Kirab Kereta Paksi Naga Liman
dipimpin Patih PRM. Qodiran dengan rute perjalanan dari Keraton Kanoman menuju
makam Kanjeng Gusti Sunan Gunung Jati di Astana Giri Nur Sapta Rengga (Gunung
Sembung) untuk melaksanakan ziarah dan berdoa (AGUS/ SRI MANGGAIH)
Posting Komentar