antp Majalengka
Suarjo adalah sosok Tokoh
masarakat yang peduli lingkungan yang di
sponsori Mr. D seorang Pemerhati yang memiliki sosok Dermawan,
Berjiwa besar dalam bersosialisasi bersama warga nan kompak. Juga turut andil Beni
salah satu LSM KPK TIPIKOR yang ada di Majalengka dalam koordinasi dan
pengamanan prosesi pembanguna TPS (Tempat Pembuangan Sampah). Mereka adalah bak
Pendayung dalam satu unit perahu merangkul masyarakat berlayar untuk menuju lingkungan
bersih sekaligus hidup sehat.
Jika saja semua blok yang ada di
desa Luwih Kujang warga nya kompak seperti warga blok Cariang, dipastikan desa
Luwih Kujang menjadi desa percontohan (Suritauladan) bagi desa-desa lain yang
ada di Kaupaten Majalengka.
Menurut Suarjo dilokasi
pengerjaan pembangunan TPS saat
bincang-bincang dengan antp pada hari Rabu (14/10/20) yang di dampingi Beni, Mr.D, Tukang yang memangun
TPS, yang enggan disebutkan namanya dan Sunoko. SH dari LEMBAKUM ANAK
NEGERI(Pemerhati), “ Kami adalah warga RT.01 RW.06 Blok Cariang. Desa Luwih
Kujang. Kecamatan Luwih Munding . Kabupaten Majalengka Jawa barat. Kompak berswadaya
membangun TPS Demi kebersihan lingkungan yang bebas dari sampah”. Katanya
Masih kata Suarjo, Kami yakin
bahwa sampah yang dinilai menjijihkan akan bermanfaat bagi desa Luwi Kujang. Yakni
karena kesediaan Insinyur Mr. D, Sampah-sampah tesebut akan dibakar, kemudian
limbah hasil pembakaran akan diproses menjadi pupuk organik. Begitupun dalam
proses pembakaran akan meminimalisir keluarnya asap. Agar menghasilkan cairan
pupuk organik untuk tanaman. Ujarnya.
Lanjut Suarjo, Kami sungguh
membutuhkan orang-orang seperti Mr.D. Karena selain sosok nya yang dermawan. Beliau
juga memiliki kemampuan yang mumpuni. Ketahuilah bahwahsanya beliau juga
dinilai donatur utama dalam proses pembangunan TPS ini. Pungkasnya.
Sementara menurut Tukang,
sebelum membangun TPS ini para Tokoh pemuda suda lebih dahulu soan ke Kuwu
(Kades) Luwih Kujang. Untuk bersilaturohmi seraya memberitahu (izin) terkait
pembangunakan TPS. Namun pembicaraan belum selesai Kuwu langsung respon nya
kurang mengenakan.(Untuk membangun TPS pemdes belum bisa
menganggarkan/tidak ada uang) demikian kallimat Kuwu yang disampaikan Tokoh Muda. Namun alhamdulillah seteah proses
pembangunan TPS ini berjalan, H. Jueni Kuwu kami dengan bangganya sudi memantau
proses pembangunan TPS. Karena Kuwu tahu betul bahwa pembangunan TPS ini murni
swadaya masyarakat dan para pekerjanya pun dengan ikhlas tanpa upah (demi
kebaikan bersama siap bergotong royong). Paparnya.
Sunoko. SH yang juga sosok
pemerhati menambahkan, Sebenarnya saya dalam rangka soan kangen dengan rekan
Mr.D. namun Mr.D. rupanya tengah turut membantu warga. Luar biasa.... untuk
itu, semoga apa yang Mr.D lakukan dapat bermanfaat bagi warga setempat. Sebagai harapan
besar saya, semoga pemerintah desa juga lebih mendukung kegiatan warganya yang begitu
kreatif. Juga diharapkan kedepan terciptalah sinergitas dengan pihak manapun. Demi
lebih majunya desa tercinta ini. Ayo kita semua siap singsingkan lengan baju
untuk memajukan pembangunan desa disemua aspek. Singkatnya.(IS DHA JU)
Posting Komentar