Dampak covid-19 SMPN 2 Palimanan Miskomunikasi Dengan Wali Murid

 

Antp Cirebon

Virus corona atau covid-19 yang melanda kita memenglah serius dampaknya hingga ke sektor apapun. Terutama pada sektor pendidikan yang mengakibatkan Kegiatan belajar harus via daring dan sebagainya. Salah satunya SMPN 2  Palimanan. Kecamatan Palimanan. Kabupaten Cirebon. Jabar. Walaupun ditengah pandemi terus berupaya mencerdaskan anak Bangsa dengan mentaati protkes (Kegiatan Belajar Mengajar non tatap muka).

Sehingga dalam hal ini Komite sekolah pun merasa kesulitan berkoorsinasi dengan pihak orang tua murid(wali murid) untuk menyampaikan inovasi atau aspirasi para Komite sekolah. Yakni  berkaitan dengan kepentingan para murid yang telah di torehnya dari sekolah.

Menurut Heri selaku Ketua Komite SMPN 2 Palimanan, yang di dampingi Yulistin.S,Pd.MM  kepala SMPN 2 Palimanan dan Pendi (Wakasek)  saat bincang-bincang dengan awak media di ruang Tugas kepala Sekolah pada hari Kamis (24/12/20), Demi kemajuan SMPN.2 Palimanan ini kami komite sekolah senantiasa berkoordinasi dengan wali murid, yakni mengundang (berita acara) ke sekolah. Salah satunya rembuk kesepakatan untuk pembuatan sampul raport, Foto, Id-card dan lain-lain yang memang hal itu memerlukan biyaya. Dan alhamdulillah rembuk tersebut disepakati oleh orang tua (wali) murid serta seuruh anggota komite sekolah. Yakni kesepakatan bersama di angka Rp,- 75 ribu untuk biyaya Sampul raport, fas foto dan id-car (kartu osis).

Namun dalam pelaksanaannya tidaklah semudah membalikan telapak tangan.. yang artinya tidak semua orang tua murid membayar untuk pembiyaan sampul tersebut. lantaran pihak komite tidak mengharuskan membayar bagi yang dinilai tidak mampu (miskin) Katanya

Masih kata Heri, untuk di tahun berikutnya di masa pandemi ini untuk berkoordinasi atau mengundang para orang tua murid itu mustahil kami lakukan. Artinya dalam hal ini kami cukup berkoordinasi via Handphon dengan aplikasi WhatsApp. Dan itupun alhamdulillah direspon baik oleh para wali murid. Jelasnya.

 Yulistin.S,Pd.MM kepala SMPN.2 Palimanan menambahkan, kami meminta maaf  atas keterangan yang disampaikan oleh tenaga didik SMPN.2 Palimanan  kepada awak media jika dinilai kurang pas.dan saya juga meminta maaf kepada awak media yang sempat soan ke SMPN.2 Palimanan ini tidak dapat bertemu langsung dengan saya selaku kepala sekolah. Di karenakan saat itu saya kurang enak badan ( sakit). Oleh karena itu sekali lagi saya atas nama pribadi dan sekolah meminta maaf. Terangnya.(M.Juanda)