antp Cirebon
Matangaji adalah nama suatu desa di kecamatan
Sumber. Kabupaten Cirebon. Jawa barat. Yang dimana letak desanya perbatasan
dengan daerah kabupaten Kuningan dan Majalengka. Bahkan desa Matangaji sedari
dulu sudah kondang akan masyrakatnya yang ramah nan subur dengan hasi taninya. Sehingga
kantor desanya nampak megah sebagai lambang kemakmuran masyarakat desa
Matangaji itu sendiri.
pengerjaan pengaspalan diblok Sigendang |
Namun
sangatlah disayangkan ketika tampuk pemerintahan desa Matangaji di Tahun 2016
san hingga Tahun 2019 dinilai mengalami kemrosotan. Lantaran banyak dugaan anggaran untuk
pembangunan fisik tidak terealisasikan. Sehingga beberapa demont pun tidak
dapat terelakan sebagai unjuk rasa masyarakat mosi tidak percaya dengan
pemerintahan desa.
Hal ini dibenarkan oleh beberapa Tokoh masyarakat dan Ketua RW desa Matangaji, saat antp bincang-bincang dengan Sukanta ketua RW.03 Minggu yang lalu dilokasi pengerjaan pembangunan pengaspalan jalan blok Sigendang., “ Alhamdulillah walaupun Sumardi baru seumur jagung menjalankan roda pemerintahan desa selaku Kuwu PJ desa Matangaji ini, namun sudah nampak bukti pembangunannya. Oleh karena itu kami terus dukung dan mengapresiasi dalam kepemimpinannya di desa Matangaji. Dan ini semua demi kelangsungan semua aspek pembangunan desa”.katanya.
Masih
kata Sukanta, Sumardi memanglah sangat luar biasa etos kerjanya, lantaran
dirinya amanah membuktikan membangun desa. Bahkan baru beberapa bulan memegang
tampuk pemerintahan desa. Namun sudah banyak melakukan untuk membangun. Salah satunya
pengaspalan jalan yang langsung dirasakan masyarakat, selain dari pada itu
Sumardi sudah membangun Gapura sebagai garda pintu masuk desa Matangaji,
membangun penerangan jalan yang dinilai kalau malam hari masih gelap (PJU). Entah
itu anggaran dari mana, yang jelas kami sebagai masyarakat turut merasakannya. Paparnya
Imbuh
Sukanta, diharapkan kedepan desa Matangaji dipimpin Sumardi atau siapapun Kuwunya (Kepala desa) jangan
sampai terulang kembali mengalami kemrosotan seperti sebelumnya. Apa lagi
adanya demont sebagai ujud masyarakat mosi tidak percaya terhadap pemerintah
desa. Lanjutkan duhai Sumardi dan para
Kuwu selanjutnya untuk terus merubah desa yang gelap menjadi terang nan
sejahtera.yel-yel nya.
Darkim dan Jana pun menambahkan, kami merasa
senang dengan perubahan desa Matangaji ini, yakni kami merasakan manfaat pengaspalan
jalan di depan rumah ini, Mudah-mudahaan semua pembangunan di desa ini terus
berjaan lancar tanpa hambatan. Oleh karena itu kami sebagai masyarakat
berterima kasih. Karena jalan di depan rumah ini sudah nampak bagus. Paparnya.
Sementara
menurut Sumardi selaku Kuwu PJ desa Matangaji di ruangkerjanya menjelaskan, saya
menjadi Kuwu hanya menjalankan sesuai tuposi sebagai pemerintah desa, yakni
memperbaiki dan membangun yang dimana masyarakat belum merasakan pembangunan
tersebut. Tentunya membangun bersama masyarakat. Selain dari pada itu kami
senantiasa berupaya bersinergis dengan siapapun demi kemajuan desa yang lebih
baik.ujarnya.
Lanjut
Sumardi, adapun pembangunan seperti pengaspalan jalan itu dananya digelontorkan
dari Ban-prov. Dan fiur direalisasikan secara pemberdayaan masyarakat. Yang artinya
pelaksanaan nya dilakukan oleh asli pribumi desa Matangaji. Baik pekerja dan
tenaga akhlinya semuanya murni masyarakat setempat. Sekaligus masyarakat tahu
bahwasanya baru kali pertama saya menjabat Kuwu baru dana tersebut yang kami
terima dan mengalokasikannya. Kalaupun adanya pembangunan Gapura itu atas upaya
kami bergening (sinergi) dengan para anggota Dewan. Yakni dari dana aspirasi. Dan
untuk pembangunan yang lainnya seperti penerangan jalan itu didapat dari dan
pribadi atau dana urunan masyarakat yang peduli dengan kemajuan desa. Terangnya.
Oleh
karena itu marilah bersama semua lapisan masyarakat singsingkan lengan baju
untuk memajukan desa yang lebih baik. Singkirkanlah
aral penghambat kemajuan desa. Imbuhnya.(red)
Barakallah,
BalasHapusJaya selalu desaku
Haturnuhun pak Kuwu mardi
Posting Komentar