Kuwu Walid Syamsudin |
antp Cirebon
Desa Panguragan Lor Kecamatan Panguragan. Kabupaten Cirebon. Jawa
barat. Yang notabene masyarakatnya berprofesi Pengusaha rongsok (besi tua) nan
sukses..Selain dari itu juga masyarakatnya berpenghasilan dari pertanian, ternak
dan Pejabat. Nampak sudah kesejahteraan masyarakatnya.
Namun bukan berarti
Pemerintah desa bersahaja dalam memimpin desa tersebut. Justru perlu adanya
pembenahan dari semua aspek (pengembangan program pembangunan yang dinilai belum
tersentuh oleh masyarakat. Yakni Walid Syamsudin selaku kepala desa (Kuwu) terus
menggalih Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Manusia (SDM) dan Indek
Pembangunan Manusia (IPM) demi pemngembangan pembangunan desa selain dari
bantuan anggaran dari pemerintah Daerah dan pusat. Menurut Walid Samsyudin saat
bincang-bincang dengan awak media di ruang kerjanya pada hari Jumat (22/01/21).,
“ Selain dana yang digelontorkan oleh pemerintah sudah di realisasikan. Kami
senantiasa prioritaskan pelayanan masyarakat dengan lancar tanpa kendala.
Terkait KTP, KK dan surat –surat penting sebagai kebutuhan masyarakat dengan
gratis. Dan inilah fakta integritas yang ada di pemdes Panguragan Lor”. Katanya.
Masih kata Walid Samsyudin, Oleh karena itu kami pemeritah desa berharap kepada
seluruh komponen masyarak agar terus bersinergi dengan pemerintah desa untuk
bersama membangun desa tercinta ini.harapnya. Lanjut Walid Samsyudin, Demi lebih
majunya desa Panguragan Lor senantiasa berkoordinasi dan bersosialisai dengan
masyarakat, walaupun semua itu memerlukan anggran. Namun kami tidak perduli
sekalipun harus dana anggarannya dari kantong pribadi. Dan itu sering terjadi,
Namun kami ikhlas demi kemajuan desa. Yang jelas kami pemerintah desa senantiasa
menerima dan menampung aspirasi masyarakat untuk diadakan Musdes yang
menghadirkan semua komponen sekali gus Muspika. Dengan demikian pemerintah
Daerah (Pemda) hingga pemerintah pusat mengetahui kondisi yang ada di desa
Panguragan Lor . Pungkasnya. (Arif)
Mantap pak walid adalah sosok pemimpin yang patut di acungi jempol
BalasHapusPosting Komentar