![]() |
Sunoko. SH(Pemerhati) |
antp Cirebon
Sungguh sangat memprihatinkan jika Nampak di suatu Daerah masih dinilai banyaknya jumlah pengangguran. Seperti yang dialami Kabupaten Cirebon, Yakni banyak sekali jumlah anak-anak Punk yang berjejer di sepanjang titik lampu merah,Juga tidak sedikit jumlah genk motor yang bergerombol di mana-mana. Yang artinya ada sebab dan akibat menurut hukum alam. Yakni sebabnya minimnya lapangan kerja hingga meng akibatkan timbulnya banyak pengangguran. Demikan sudut pandang Sunoko.SH.
Dikediamannya Sunoko.SH pada Hari Rabu (24/03/21) bincang-bincang dengan berbagai awak media, “ Kami nyaris dengan keberadaan kondisi Kabupaten Cirebon seperti ini. Yakni meningkatnya jumlah pengangguran. Terutama bagi anak-anak putus sekolah dari tingkat SMP-SMA sederajat untuk mencari pekerjaan masih dinilai kekurangan lahan kerja.” Paparnya.
Lanjut Sunoko.SH, Dalam hal ini artinya pemerintah daerah kabupaten Cirebon kurang peka. Mestinya pemerintah Kabupaten Cirebon bergening dengan para pengusaha (Investor) baik dari Cirebonnya sendiri ataupun dari luar daerah. Untuk membuka usahanya (Pabrik-pabrik) di Kabupaten Cirebon. Nah dengan demikian dapat mengurangi angka pengangguran. Ujarnya.
Lebih lanjut Sunoko.SH, Menurut pantauan kami selaku pemerhati Kabupaten Cirebon ada lahan zona hijau area sekitar wilayah Kecamatan Plumbon namun non produktif. Oleh karena itu pemerintah daerah kabupaten Cirebon (Bupati) mesti mengkaji ulang dengan di dasari PerBup. Bertujuan untuk mempermudah BPN, Perizinan (Dinas terkait) untuk proses alih fungsi. Yakni agar lahan zona hijau yang non produktif menjadi bermanfaat. Tegasnya.
Sebagai harapan Sunoko.SH, Jangan sampai terulang kembali para investor mengeluh dengan perizinan dan BPN tekait Undang-undang pertek (Peraturan Tekhnis) acuannya pada titik kordinat zona hijau yang nonproduktif. Diharapkan dapat mempertimbangkan, agar menjadi bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Artinya dengan demikan dipastikan dapat lebih menyerap tenaga kerja masyarakat Kabupaten Cirebon. Harapnya,(Isdayati)
Posting Komentar