a
ntp Cirebon , OrmasPemuda Pancasila mengingatkan Dinas Lingkungan Hidup (LH) untuk hati-hati dan mengawal dengan benar pelaksanaan proyek pembangunan Alun-alun Pataraksa bernilai sekitar Rp 14 Miliar.


Proyek Alun-alun Pataraksa harus menjadi  ikon Kabupaten Cirebon. Alun-alun Pataraksa juga berada di Kota Sumber yang merupakan ibu kota Kabupaten Cirebon. Terlebih, tepat di depan Kantor Bupati Cirebon dan DPRD Kabupaten Cirebon.


"Ormas Pemuda Pancasila minta proyek ini mesti dikerjakan dengan benar dan tepat waktu.Ini demi nama baik Kabupaten Cirebon. Sekaligus berharap agar pihak Proyek Pataraksa dalam pelaksanan pembangunan meski memerhatikan kearifan lokal (Pribumi)," tegas Adi Prabowo, Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Cirebon.


Hal tersebut disampaikan saat audiensi dengan Kepala Dinas LH, H. Deni pada Jumat (3 Agustus 2021). Dalam kesempatan itu, pengurus MPC Pemuda Pancasila hadir bersama PAC PP Sumber.


Adi Prabowo menambahkan, pihak pemborong sejauh ini belum  ada tanda-tanda merangkul elemen masyarakat di Sumber untuk bersinergitas.


Hal Senada disampaikan Fuad Sekretaris PAC PP Sumber,  Kearifan lokal dengan merangkul elemen di Sumber harus dilakukan. 


"Jangan sampai nanti proyek ini hasilnya kurang baik, kemudian warga Sumber yang tidak mendapat manfaatnya," kata dia.


Sementara Deni Kepala Dinas LH, Memahami dan sepakat kearifan lokal dengan merangkul elemen di Sumber memang perlu dilakukan. Terlebih, proyek ini memang berada di pusat Kota Sumber.


"Kami setuju kearifan lokal memang harus diperhatikan. Dinas LH akan menyampaikan aspirasi ini ke pihak pemborong," lanjutnya.


Deni juga mengharapkan proyek ini berjalan lancar dan kondusif dengan hasil yang baik. Pihaknya siap melakukan pengawalan pada pihak perusahaan pelaksana pembanguna  Alun-alun Pataraksa agar menjaga kualitas bangunan dan tepat waktu.(H.BABIL.S.Sos) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama