antp Cirebon

Jatuh bangun dalam bidang usaha itu biasa (Gagal itu biasa, usaha terus itu luar biasa). Karena kegagalan adalah kunci awal dari kesuksesan. Hal ini dialami Sumana seorang pemuda warga asal desa Arjawinangun. Kecamatan Arjawinangun. Kabupaten Cirebon Jabar.

Dirinya berkiprah menekuni usaha rongsok (daur ulang sampah jenis plastik) dari tahun 2018. Yang saat itu membuka usahanya masih menggunakan CV. Namun rupanya nasib baik belum berpihak kepada Sumana yang disapa akrabnya Kangana. Yakni yang dialaminya senantiasa merugi alias jatuh bangun, Mungkin karena lemahnya managemen atau kurang berjodoh dengan menggunakan CV tersebut

Kemudian Sumana pun mencoba di penghujung tahun 2021 bulan Oktober usahanya hijrah ke tingkat PT masih berdomisili yang sama yakni di blok kapling Kebonpring kidul desa Arjawinangun. Kabupaten Cirebon. Dan memang untuk membuat satu PT harus menempuh proses kelengkapan pembuatan surat-surat perizinan hingga ke tingkat PT. yakni PT.CAKRA MULTI PERSADA yang saat ini ia miliki.

 Dengan demikan prinsip Sumana akan lebih menggalih potensi yang ada dikampung halamnnya. Yakni paling tidak mengurangi potensi angka pengangguran warga setempat untuk dipekerjakan. Walaupun saat ini baru tiga orang pekerja. Juga paling tidak dapat mengurangi potensi sampah jenis plastik. Terlebih di Kabupaten Cirebon termasuk sensitif dan riskan dengan persoalan sampah.

Yang artinya usaha yang dijalaninya dapat membantu program-program pemerintah. Bahkan hasil pantauan beberapa awak media bahwa jenis usahanyapun ramah lingkungan. Artinya dalam proses daur ulang dari bahan baku jenis sampah plastik menjadi wadah tempat pakan burung (asosoris kandang burung) tidak menimbulkan asap atau limbah lainnya.


Awal tahun 2022 beberapa awak mediapun tertarik dan soan ke tempat usaha Sumana. Dan menurutnya saat bincang-bincang dengan beberapa awak media.” Sudah barang tentu usaha yang kami tekuni ini dapat menggenjot perekonomian warga setempat. Terutama bagi sedulur-sedulur(saudara) kita yang aktifitasnya pemulung atau pencari sampah barang bekas jenis plastik yang tidak terpakai. Mereka merasa terbantu hasilnya kami beli untuk kami daur ulang dengan menggunakan mesin injeksi menjadi biji-biji plastik racyele, dan di proses menjadi produk ekonomis. Yang tentunya bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat luas. Katanya.”

Masih kata Sumana, Seiring berjalannya waktu kami senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk demi kepuasan dan memenuhi para pelanggan. Sekaligus bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk memberikan dampak positif, ekosistem dan perekonomian masyarakat. Artinya kami menjungjung tinggi kearifan lokal dan bersinergi dengan rekan bisnis. Ujarnya.

Lanjut Sukana, Sebagai harapan kami semoga usaha ini dapat eksis, maju dan mumpuni . Agar .dapat lebih menggalih penyerapan tenaga kerja bagi warga setempat. Dengan demikan juga diharapakan pemerintah atau pihak –pihak terkait agar mendukung dalam usaha yang kami tekuni ini. Harapnya. (red)

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama