Nurul Izzah( Icha) |
antp Banjarbaru
Sebut saja Nurul Izzah yang di sapa akrabnya Icha (19) asal desa Tarjun. KPR.Blok .C.No.6Kecamatan Kelumpang Hilir.Kabupaten Kota Baru Kalsel, adalah seorang putri dari buah cinta pasutri (Lamidi & Siti Harisoh) menuntut ilmu dengan berkuliyah di Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Fakultas Kedokteran Prodi: Psikologi Ang. 2021.
Yakni dari mulai Oktober 2021. Lamidi dan Siti Harisoh pun menempatkan Nurul Izzah (Icha) yang tidak jauh jangkauannya dari tempat Kuliyahnya. Yakni di komplek Kampoeng Safwah. Jl. Intan Sari Banjarbaru. Kalsel.
Namun ditengah perjalanan Kuliyah Icha yakni mejelag semester Kedua.tepatnya di awal bulan Februari 2022 kedua orang tua Icha mendapat firasat tidak enak (hati tidak nyaman) yang dirasa oleh kedua orag tua Icha. Tak hayal lagi keduaya sore hari pergi meyambagi Icha di kost-kostannya untuk memastikan keadaan Icha yang sebenarnya di kost-kost an. Sekaligus mengunjungi adiknya Icha yang mondok di pesantren yang ada di Banjarbaru.
Di pagi hari (Subhu) tanggal 2 Februari 2022 sesampainya di kost-kost an kedua orang tua Icha laksana mendengar petiur di siang hari. Lantaran Icha sudah tidak ada di tempat kos. Sementara pintu kamar kost tidak terkunci, Kunci sepeda motor yang biasa digunakan Icha masih tergantung di sepeda motor dan makanan dan nasi bungkuspun masi tergeletak dikamar kost (belum sempat dimakan/tada-tanda kalau Icha belum lama meninggalkan kost).
Terlebih kepanikannya orangtua yakni mencoba menghubungi Handphon selulernya tidak dapat di hubungi (tidak aktif). Upaya orangtua menanyakan keberadaan Icha kepada semua pihak yang berkaitan dengan kegiatan kuliyahnya (teman-temannya) juga tidak menemukan hasil. Demikian ratap keluh kesah kedua orangtua Icha.
Menurut kedua orang tua Icha saat bincang-bincang dengan awak media di tempat kos Icha pada hari kamis (17/02/22), “ atas hilangnya anak kami sesungguhnya tidak ada problem apapun antara kami dengan Icha putri tercinta kami. Dan kamipun senantiasa mencari dan berupaya menurut cara kami dan menurut saran dari rekan dan saudara sudah kami lakukan. Yakni seraya menunggu kepulangan Icha. Dalam benak kami pasti takan lama akan pulang. Karena kepoergian Icha tidak ada tanda-tanda untuk pergi dengan waktu yang lama. Sebab pakaian pun yang Icha bawa hanya yang melekat dibadannya, Membawa 1 unit laptop dan I unit Handphon.
Namun upaya dan menunggu Icha tidak ada juga kunjung datang. Maka kami mencoba berkoordinasi dengan POLRES Banjarbaru yang tidak jauh dari tempat kos. Alhamdulillah Polres Banjarbaru responsib langsung melakukan olah TKP. Yakni Ka. SPK IPTU Sahruji, J. Saragih Kanit Ptroli dan AIPDA Arvan mempelajari olah TKP di kost Komplek Kampoeng Safwah Jl. Intansari Banjarbaru. Bahkan pihak Polres tersebut memohon izin dan menyarankan permsalahan ini untuk di publiksikan ke media masa atau medsos.” Katanya.
Masih kata kedua orangtua Icha, wal hasil dengan bantuan medsos akhirnya publik banyak mengubungi kami untuk (menyarankan) bahkan siap melakukan sukarela untuk membantu kami. Kami bersyukur dan berterimakasih kepada semua pihak yang mau membantu kami. Namun dengan berjalannya medsos ada juga yang menentang berita tersebut bahwa anak kami Icha sudah ditemukan. Padahal sesungguhnya anak kami Icha itu memang benar-benar belum ditemukan (belum pulang) sampai saat sekarang.
Lebih lanjut kedua orangtua, kalaupun Icha sudah ditemukan atau sudah pulang kamipun akan memberitahukan atau menginformasikan kepada publik melalui media masa(medsos). Dan kepulangan atau ditemukannya Nurul Izzah (Icha) itu sudah barang tentu harapan kami. Oleh karena itu bagi siapa saja yang melihat atau menemukan anak kami seperti gambar diatas, di harapkan segera menghubungi kami di No. 081364803020 ( Ibu ), 085249354743 (Ayah) 082117170417 (Bude). Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami.Dan untuk Icha anakku pulanglag nak… kita bicara apa yang menjadi kehendakmu. Jangan berlarut – larut terlalu lama yang membuat fatal segalanya. Pulanglah naaak….. Papar keluh cinta kasihnya pada Icha
Sementara menurut IPTU Sahruji yang didampingi IPDA MJ. Saraji dan AIPDA Arvan Sseusai olah TKP, Membenarkan telah terjadinya kehilangan seorang wanita nama Nurul Izzah (Icha) kalaupun ada informasi dimedsos bahwa yang bersangkutan sudah ditemkan itu tidak benar. Karena kamipun masih tahap pengembangan upaya untuk menemukannya. Oleh karena itu untuk kepastian informasi nomor yang dapat dihubungi sudah ada tertera selaku orangtua. Jelasnya. (BUNDAH SRI)
Yang bilang sudah ditemukan, wajib ditelusuri informasinya dari mana. Harus dicurigai siapa penyebar info sudah ditemukan padahal kondisi sebenarnya belum ditemukan
BalasHapusPosting Komentar