antp Mamuju.
Dari Pulau Karampuang di Mamuju, Arya Lahir sebagai anak dari keluarga kurang mampu. Dengan keadaannya sekarang tidak membuatnya larut dalam kesedihan.
Tekad, usaha dan semangat ingin membahagiakan orang tuanya yang hanya seorang Nelayan menghantarkan Arya saat ini dapat mengikuti pendidikan Bintara Polri TA 2022.
Kisah haru disampaikan Arya dan Kasmah (Mama Arya). Dalam kesehariannya Arya mengaku turut membantu ibunya sepulang sekolah sebagai nelayan. Apalagi ayahnya yang sudah meninggalkan mereka sejak ia dari kecil.
Arya pun sangat bangga dan terharu mendapat rezeki dari Allah swt bisa lulus menjadi calon anggota Polri yang akan menjalani pendidikan sekolah pembentukan bintara Polri di Sekolah Polisi Negara Polda Sulawesi Selatan.
Rupanya apa yang dilakukan Arya ketika itu, menarik perhatian mantan Bhabinkamtibmas desa Karampuang Brigpol Irwan, yang sekarang tugas di Bidang Propam polda Sulbar, Melihat semangat Arya, Pak Bhabin saat itu selalu memberikan support, dukungan dan bimbingan kepada Arya, jika bercita - cita menjadi anggota Polri harus berlatih mulai dari sekarang (setahun yang lalu).
Arya katakan saat ditemui bahwa sejak kecil sudah bercita - cita menjadi anggota Polri, Alhamdulillah hari Sabtu kemarin saya dinyatakan lulus oleh Bapak Kapolda Sulbar setelah saya menjalani proses tes seleksi yang penuh dengan perjuangan.
Lebih lanjut Arya sampaikan bahwa saya sebagai orang asli Mamuju yang bertempat tinggal dan menjalani kehidupan setiap harinya di Pulau Karampuang mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendoakan dan memberikan dukungan kepada saya sehingga bisa lulus menjalani pendidikan Polri.
Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat pulau karampuang atas doanya dan semoga saya bisa menjadi inspirasi anak remaja pulau bisa menjadi Polisi karena kata masyarakat pulau karampuang saya katanya orang pertama di pulau karampuang yang menjadi Polisi.
"Dari dulu anak saya bercita-cita jadi Polri dengan harapan bisa mengangkat derajat keluarga," jelas mama Arya, dengan mata berkaca-kaca saat ditemui di rumah gubuknya.
(Bunda Sri Manggalih)
Posting Komentar