antp Tulungagung
Disetiap pernikahan pastinya, diharapkan berkeinginan berjalan mulus ,tetapi apadaya nasi sudah jadi bubur.(17/11/2022)
Kian ini yang dialami oleh haji, (Fa) dia menjelaskan keonologi kebenaranya, setelah di wawancarai , dengan logat Jawanya ; aku Ki dari bapak e bahkan itu anak saya, begitu juga anak saya sekolah di SD diyayasan kog nemoni anaku Dewe kok angel Ki sebape opo kami berupaya ingin ketemu ae sulit , bahkan itu juga anak saya," kata Fa.
Setelah dikonfirmasi dari awak media ,tentang permasalahan anak asuh , terkait mis komonikasi, kepala sekolah."KS menjelaskan dan meluruskan, agar supaya penyelesaianya dengan baik kita sebenarnya sudah meminta maaf atas ,ucapan dari guru saya .",kata KS.
"Kepala sekolah mewakili dilembaga yayasan ini Kami semuanya memminta maaf ,sudah ada titik temu pada PK haji (Fa )dan klik tidak ada lagi saling ,mis komonikasi ,apapun itu juga masih sebagi orang tuwanya, kami persilahkan bila ingin menjenguk anaknya,"
Dengan dugaan yang beredar di media online kemarin itu ,beranggapan bahwa orang tuwa wali yang tidak diperbolehkan, bahkan menjadikan, sorotan bahkan.jadi asumsi publik, dengan penuh tanda tanya saat itu ? ada apa kog tidak boleh bertemu, apakah ada pesanan sama orang tua ibu aku Ya juga bapak,dari sianak itu.
Setelah itu pk haji Fa , juga menjelaskan, sudah ada titik temu dan ada mediasi kepada kepala sekolah dan ini kami sudah dipertemukan dikantor sekolah ,oleh anak saya dan kamipun juga sangat trimakasih selama ini bisa bertemu kepada anak saya,'pungkas nya
Menurut kepala sekolah menerangkan ke awak media , ya begini mas kita kan sebagai pemangku kan patut untuk melindungi yang berada diwilayah lembaga sekolah ,supaya tidak disalahkan dari kluarga mereka, dan berantisipasi karena ditakutkan ada apa apa yg disalahkan nanti dari pihak sekolah ",pungkas ( KS)
Alhamdulilah ini sudah ada mediasi kepada yg bersangkutan terutama sudah komonikasi dikantor ,sama PK haji (Fa), selain itu Fa dan Vi) juga belum berpisah resmi dari pihak pengadilan agama, jadi itu juga tetap dari anak mereka dari hasil pernikahan FA dan VI.
Yang disayangkan , diduga oknum guru tersebut melarang ,bapaknya menemuinya disekolah kalo sekedar ngobrol boleh tapi kalo diajak keluar sekolah kita harus menunggu instruksi dari sang ibu," kata Fa.
"Saya juga pernah datang ke rumah mertua dan mau menjemput anak, tetapi mertua saya tidak menghendaki dan tidak diperbolehkan.
permasalahan ini saya sebagai seorang suami yang masih sah, merasa bingung dan belum menjadi mantan suami, begitupun dia juga masih anak saya dan tetap kita besarkan bersama.
Dari hasil konfirmasi di media ini kepala sekolah menjelaskan ,dari keterangan yg beredar di media online kemarin, Begini penjelasnya,,begini mas saya tidak bisa diwawancarai kerena aqu gk biasa wawancara, dan menjawab seperti dan tak terbiasa dan bingung , yg jelas kami ini sudah meminta maaf, juga mewakili ibu guru yg sedang tidak ada ditempat karena ijin sakit
"Tetapi ini sudah saya klirkan sama orang tuwa murid dan saya , sudah minta maaf sama wali kelas saya , sekarang welcom Monggo kalo pengin menjengok anak, jujur saja kepala sekolah tidak ada indikasi pelarangan ingin bertemu pada anak yang bersekolah disini, berharap kita duduk bersama bisa mencari solusi yang baik, supaya orang tua dan anak sejalan demi kebaikan di masyadepan, yang nantinya. (tim)
Posting Komentar