antp Surabaya
Maraknya aksi penyalahgunaan narkotika yang melibatkan kaum remaja bahkan anak-anak, menjadi perhatian khusus Persatuan Advokat Indonesia atau Peradin. Oleh karenanya, untuk mencegah terjadinya pelanggaran hukum yang melibatkan remaja dan anak-anak, perlu dilakukan kegiatan khusus yang mengedukasi sejak dini.
Dalam hal ini, Ketua Badan Pengurus Wilayah Jawa Timur (BPW Jatim) Peradin Bambang Rudiyanto menggelar kegiatan edukasi yang menyasar kaum remaja dan anak-anak. Sebagai langkah pertama selaku Ketua BPW Jatim Peradin, advokat yang akrab dengan sapaan Rudi ini bekerjasama dengan SMP Santo Yosef Tarakanita Surabaya untuk bersosialisasi terhadap pelajar.“Sesuai dengan visi dan misi kita, baik di pusat maupun di wilayah kita tetap mengadakan penyuluhan hukum bukan hanya di sekolah Santo Yosef Tarakanita Surabaya, tetapi menyeluruh termasuk pondok pesantren. Dengan harapan anak-anak mengerti tentang hukum terutama penyalahgunaan Narkoba, jangan sampai terjadi kepada mereka,” kata Rudi, Selasa, (28/03/2023).
Menurutnya, kaum remaja dan anak-anak merupakan generasi bangsa yang diharapkan berprestasi tidak hanya tingkat nasional tetapi secara internasional pula yang membawa nama baik bangsa. Oleh karena itu, Rudi berharap kepada seluruh anggota BPW Jatim Peradin dapat melakukan hal yang sama di tingkat daerah, menggandeng seluruh instansi yang ada.
“Saya merespon sangat luar biasa dan mereka siswa - siswi dari Santo Yosef Tarakanita merspon dengan semangat yang luar biasa, bahkan ada tanya jawab. Berarti mereka benar-benar memperhatikan di sini sebagai generasi penerus bangsa mereka juga aktif bertanya bagaimana tentang Narkoba itu, bagaimana tindakan dari pihak kepolisian,” jelas Rudi.
Sementara itu, sebagai narasumber yang tak lain adalah Ketua Komisi Bidang Humas BPW Jatim Peradin, Aloysius Alwer mengungkapkan rasa senangnya karena ternyata kegiatan yang baru digelar ini, menuai respon yang cukup baik dari para pelajar SMP Santo Yosef Tarakanita Surabaya yang hadir. Rasa ingin tahu yang besar menjadi bukti kesadaran remaja akan sebuah wawasan.
“Adik-adik kita itu tadi sangat antusias, mereka keingintahuan tentang itu luar biasa ya. Jadi audiens adik-adik itu sangat hidup ya, bahkan karena kurang waktu pertanyaan itu kita batasi padahal masih banyak yang ingin tahu dari mereka. Tentunya kalau banyak yang ingin tahu berarti itu keingintahuan,” ungkap Aloysius usai memberikan edukasi.
Menanggapi kegiatan ini, Kepala Sekolah SMP Santo Yosef Tarakanita Surabaya, Margaretha Fitri menuturkan, bahwa kegiatan semacam ini merupakan salah satu program sekolah yang dicanangkan setiap tahun. Kegiatan edukasi tentang hukum merupakan bekal bagi para pelajar untuk kehidupan di masa mendatang ketika mulai beranjak dewasa.
“Nah ini juga kami sangat berterima kasih sekali karena kami SMP Santo Yosef bisa bekerja sama dengan Peradin (Jatim) sebagai narasumber dalam kegiatan yang bisa memberikan pembekalan dan juga sosialisasi tentang penanggulangan kenakalan remaja di sekolah dan mereka bisa memilah mana yang baik bagi mereka dan mana yang buruk bagi mereka,” tukas Fitri. (Zadroock)
Posting Komentar