antp Jakarta.
Penyandang disabilitas merupakan bagian dari masyarakat Indonesia yang mempunyai atau memiliki kedudukan, hak dan kewajiban, serta peran yang sama dengan masyarakat lainnya dalam kehidupan dan penghidupannya.
Oleh karena itu, diperlukan adanya kebijakan pemerintah serta perhatian masyarakat yang memperhatikan dan mewadahi tentang hak penyandang disabilitas dalam kehidupannya dalam masyarakat.
Untuk membantu menangani serta memberikan kedudukan yang sama bagi penyandang disabilitas yang tidak bisa mendengar (Tuli) PasarTrainer, Ninikus Jamur Tiram dan PT. ePac Flexibles Indonesia bekerjasama memberikan bantuan kepada orang yang tidak bisa mendengar (tuli) yang tergabung didalam komunitas SGTR dan GERKATIN, berupa helm khusus.
Pemberian helm khusus penderita pendengaran (tuli) dilakukan di kantor PasarTrainer yang berkedudukan di Jakarta pada hari selasa tanggal 21 Maret 2023.
Di sela-sela acara tersebut, Yulia Kusumawardani Owner Ninikus Jamur Tiram dan juga sebagai Pemrakarsa Event menyampaikan, pertama saya ucapkan terimakasih kepada rekan-rekan yang telah membantu event/acara pemberian helm khusus bagi penderita pendengaran (tuli) khusus kepada pihak PasarTrainer dan PT. ePac Flexibles Indonesia sehingga acara ini dapat berjalan dan terlaksana dengan baik.
Selanjutnya, mengenai penyandang disabilitas (penderita pendengaran/tuli), jujur dari lubuk hati yang paling dalam saya sangat simpatik dan juga saya belajar bahasa isyarat meskipun saya normal dan saya sangat menyenangi, bahasa isyarat itu sangat sulit (Challenging). Ada suatu kejadian yang membuat hati saya terhenyut dan berinisiatif bagi saya, dimana dulu pernah kejadian pada guru saya mengalami kecelakaan, disebabkan pada saat beliau mengendarai sepeda motor dan diklakson dari belakang karena beliau tidak mendengar (tuli) terjadilah kecelakaan.
Untuk menghindari hal yang sama, saya bersama teman-teman memberikan berupa sebuah helm yang dapat membantu para penderita pendengaran (tuli) dan juga pengendara lainnya pada saat mengendarai sepeda motor dijalan raya. Diman helm tersebut diberikan stiker yang bisa terlihat jelas di siang hari dan dapat menyala di malam hari, sehingga dapat memberitahukan kepada orang-orang yang disekitarnya. "Ucap Yulia Kusumawardani
Ditempat yang sama, Jono Effendy (CEO PasarTrainer) mengatakan, Pertama saya ucapkan terimakasih kepada Yulia Kusumawardani yang telah mengajak saya menjadi bagian dari acara ini yakni memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas (penderita pendengaran/tuli).
Terwujud atau terlaksananya acara tersebut didasarkan hal yang sederhana kita ingin membantu saudara-saudara kita yang menderita pendengaran (tuli), Kemudian PasarTrainer dan PTm ePac Flexibles Indonesia bersumbangsih untuk membantu saudara-saudara kita yang memiliki kekurangan.
Menurut saya penderita pendengaran (tuli) memiliki kedudukan dan hak yang sama baik ditengah-tengah masyarakat. Ada satu kejadian yang memilukan, ada satu orang yang menderita pendengaran (tuli) yang mengalami kecelakaan. Kronologisnya, pada saat dia (orang tuli) mengendarai sepeda motor dan di klakson-klakson oleh pengendara lain dibelakangnya karena dia tidak mendengar dan akhirnya tertabrak. Jadi dari situlah kita merasa untuk pengendara sepeda motor yang tuli membutuhkan helm yang khusus yang bisa dipahami dan diketahui oleh pengendara lain disekitarnya untuk menjaga keselamatan mereka.
"Pada dasarnya orang penyandang disabilitas memiliki kedudukan dan hak yang sama ditengah-tengah masyarakat. Tidak bisa dipungkiri terkadang orang yang memiliki kekurangan (penyandang disabilitas) mendapatkan perlakuan yang tidak adil baik ditengah-tengah masyarakat maupun dijalan raya, dengan adanya bantuan berupa helm khusus penderita pendengaran (tuli) mereka memiliki kedudukan dan hak yang sama pada saat dijalan raya," Tandas Jono Effendy CEO PasarTrainer
Sementara itu anggota Komunitas SGTR dan GERKATIN mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ninikus Jamur Tiram, PasarTrainer dan PT. ePac Flexibles Indonesia yang telah memberikan bantuan kepada kami yang menderita pendengaran (tuli), bantuan ini sangat berarti bagi kami. "Ucapnya.(Syarif)
Posting Komentar