antp MANADO 

Jangan lengah melawan narkoba apalagi memberi ruang bagi peredaran dan penyalahgunaan barang haram narkoba.


Demikian dikatakan Tonaas Wangko Organisasi Masyarakat (Ormas) Laskar Manguni Indonesia (LMI) Pendeta Hanny Pantouw kepada wartawan, Kamis 29/06/2023.


Menurut Hanny Pantouw, semua elemen wajib dan harus komitmen berantas Narkoba, dimulai dari generasi mudanya, karena generasi muda merupakan garda terdepan dalam pencegahan, peredaran, pemberantasan dan penyalahgunaan Narkoba dengan membentengi diri dengan iman dan taqwa dengan berbagai program maupun kegiatan positif dan bermanfaat.


"Wajib diperkuat dengan keimanan dan ketaqwaan serta aktif melakukan kegiatan-kegiatan positif untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba," kata Pendeta ini.


Diakuinya, pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap Narkoba kian marak beredar bagi generasi muda menjadi tugas dan tanggung jawab semua.


Baginya, Provinsi Sulawesi Utara masuk kategori wilayah darurat penyalahgunaan barang haram narkoba. Tugas kita semua adalah bagaimana mensosialisasikan bahayanya barang haram ini agar generasi muda di seluruh Indonesia yang berisiko narkoba bisa terlindungi dan diharapkan peran pemuda sebagai penerus bangsa berkomitmen memerangi narkoba.


Selain sebagai Ketua DPP Laskar Manguni Indonesia (LMI), Hanny Pantouw juga adalah Ketua Panti Rehabilitasi Narkotika Yayasan Bunga Bakung Sulawesi Utara, terus berjuang menyelamatkan generasi muda dari bahaya Narkoba. Baginya, ancaman narkoba terus menghantui kehidupan masyarakat, terlebih generasi muda saat ini banyak terjerumus karena barang haram tersebut.


Dirinya mengajak semua elemen untuk lindungi generasi muda dan masa depan bangsa Indonesia jauh dari barang haram yang dapat merusak generasi muda.


"Kami mengajak semua elemen bangsa terus memperkuat dan bekerjasama memberantas barang haram. Kita semua harus komitmen berantas Narkoba, dimulai dari generasi mudanya, karena generasi muda merupakan garda terdepan dalam pencegahan, peredaran, pemberantasan dan penyalahgunaan Narkoba di NKRI dan provinsi sulawesi utara khususnya," ajak Hanny Pantouw.


Bagi Tonaas Wangko Laskar Manguni Indonesia (LMI) ini, tidak ada alasan bagi siapapun untuk membiarkan apalagi mengucilkan dan menolak keberadaan para pecandu narkoba, melainkan menjauhkannya dari pengaruh narkoba dan memulihkannya.


Pantouw menuturkan, dirinya terus terpanggil menjadi pengingat bahwa dunia dihantui persoalan bahaya narkotika dan jangan pernah lengah melawan narkoba dan jangan pernah memberi ruang bagi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Kita harus lindungi generasi muda dan masa depan bangsa Indonesia. 


Barang haram Narkoba ini adalah penyakit bagi kelangsungan sebuah bangsa karena narkoba bisa merusak kehidupan manusia, termasuk generasi muda kita. 


“Bahaya Narkoba, kami terus terpanggil dan tulus membantu generasi muda. Semua negara harus memperkuat kerjasama global dalam memberantas narkoba. Mereka harus disembuhkan dan dipulihkan. Mereka  adalah anak-anak kita dan menjadi kewajiban selamatkan agar kedepan tidak menjadi korban dari pengaruh narkoba," pungkasnya. (arthur mumu)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama