antp Surabaya
Suasana kebanggaan dan semangat maritim berkumpul di Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) saat Laksamana TNI Purnawirawan Prof. Dr. Marsetio memberikan kuliah umum berjudul "Peran AAL dalam Mendukung Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia menuju Indonesia Emas 2045" yang berlangsung di gedung Maspardi AAL, Bumimoro, Surabaya, Jum’at (11/8/2023) -. Acara yang diikuti oleh ratusan Taruna AAL dan Dosen AAL ini menjadi momentum penting dalam merajut masa depan maritim Indonesia.
Turut hadir pada acara kuliah umum diantaranya Ibu Penny Marsetio, Pater IKALA-81, Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi, Wagub AAL Laksma TNI Dato Rusman SN., Seklem AAL Laksma TNI Ni Ketut Prabhawati, Ketua Cabang BS Jalasenastri AAL Ny. Nana Endi Supardi, Wakil Ketua Cabang BS Jalasenastri AAL Ny. Fara Dato Rusman SN., serta segenap pejabat utama AAL lainnya.
Pada kesempatan tersebut Gubernur AAL menyampaikan terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya atas kesediaan Laksamana TNI Purn. Prof. Dr. Marsetio, yang merupakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) ke-24 berkenan meluangkan waktu ditengah kesibukan melaksanakan tugas, untuk memberikan kuliah umum kepada para Taruna Akademi TNI Angkatan Laut. Untuk itu Gubernur AAL menginstruksikan kepada seluruh Taruna AAL agar menyimak dan mengikuti kuliah umum ini dengan sunguh-sungguh sehingga materi yang disampaikan dapat diserap dengan sebaik-baiknya guna menambah wawasan para Taruna AAL serta dapat dijadikan sebagai bekal pada penugasan yang akan datang.
Sementara itu, dalam kuliah yang inspiratif dan penuh wawasan tersebut, Laksamana TNI Purnawirawan Prof. Dr. Marsetio, yang merupakan Guru Besar Ilmu Pertahanan Maritim Universitas Pertahanan RI selaku Nara Sumber, menyoroti peran krusial AAL dalam mewujudkan Visi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, yang menjadi pondasi bagi cita-cita besar "Indonesia Emas 2045", dimana pada ulang tahun kemerdekaan RI tahun 2045 Indonesia genap berusia 100 tahun, yang berarti 100 Tahun Emas. Beliau memaparkan pentingnya kesiapan generasi muda dalam menghadapi perubahan global dan kompleksitas di bidang maritim.
Nara Sumber yang juga merupakan Alumni AAL Angkatan ke-26 sekaligus peraih penghargaan Adi Makayasa ini menjelaskan bahwa lembaga AAL memiliki tugas mulia untuk melatih dan membekali Taruna AAL dengan pengetahuan, keterampilan, serta semangat kepemimpinan yang diperlukan dalam mengelola dan memanfaatkan kekayaan maritim Indonesia. Dalam konteks ini, AAL akan berperan aktif dalam menghasilkan pemimpin-pemimpin masa depan yang mampu menjadikan Indonesia sebagai pusat peradaban maritim global.
Pada kesempatan tersebut, Laksamana TNI Purn. Prof. Dr. Marsetio juga menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor dan kolaborasi internasional dalam memperkuat posisi Indonesia di dunia maritim. Dia mengilustrasikan bagaimana Indonesia dapat menjadi poros maritim dunia dengan memanfaatkan kelautan sebagai sumber daya ekonomi, diplomasi, dan keamanan.
Ia mengingatkan kepada para Taruna AAL bahwa tugasnya adalah belajar dan berlatih, ilmu selama di pendidikan hanyalah dasar sehingga perlu terus belajar dan berlatih, banyak ilmu baru di penugasan yang tidak diajarkan di pendidikan, ikuti dan kuasai perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
“Untuk itu para Taruna AAL harus terus belajar dan berlatih untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan dalam mendukung tugas-tugas kalian dimasa yang akan datang”, tegasnya.
Selain itu, kemajuan teknologi berpengaruh terhadap gaya hidup dan pergaulan, sehingga harus hati-hati dan bijak dalam menggunakan kecanggihan teknologi tersebut terutama penggunaan medsos, pesannya kepada Taruna AAL.
Kuliah umum ini telah menginspirasi para Taruna AAL untuk berkomitmen lebih dalam mengembangkan potensi maritim Indonesia. Dengan semangat dan pengetahuan yang diperoleh dari kuliah umum ini, diharapkan generasi muda ini akan membawa Indonesia menuju prestasi gemilang sebagai Poros Maritim Dunia dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045.
Selain memberikan kuliah umum kepada Taruna AAL, Laksamana TNI Purnawirawan Prof. Dr. Marsetio didampingi Ibu Penny Marsetio beserta Pater IKALA-81 (Ikatan Alumni AAL Angkatan ke-26 tahun 1981) melaksanakan kunjungan ke Perpustakaan AAL “Pustaka Jala Taruna” dan memberikan sumbangan sekitar 224 buku (75 Judul Buku), 10 unit komputer dan printer yang semuanya disusun rapi dalam Admiral Prof. Dr. Marsetio Corner.
Dari sejumlah buku yang disumbangkan merupakan karya beliau, diantaranya berjudul : Kesadaran Baru Maritim Biografi Laksamana TNI Dr. Marsetio, TNI Angkatan Laut Berkelas Dunia Paradigma Baru, Indonesian Sea Power dan Kepemimpinan Nusantara (Archipelago Leadership). Selain itu Laksamana TNI Purnawirawan Prof. Dr. Marsetio juga menyumbangkan sekitar 62 Kitab Suci Al Qur’an di Masjid Nurul Bahri AAL yang sangat berguna bagi Taruna AAL muslim dalam meningkatkan ketaqwaan dalam beribadah.
Kegiatan kuliah umum diakhiri dengan makan siang bersama Taruna AAL di ruang makan Taruna gedung RD. S. Hadiwinarso Akademi TNI Angkatan Laut.(Jhon Sam)
Posting Komentar