antp Cirebon
Sudah seperti biasa umat Islam setiap Tahun memperingati bulan Maulid. Seperti yang dilakukan masyarakat desa Mertasinga blok Kertasari Kabupaten Cirebon Jawa barat di Musholla Al-Muhajirin melaksanakan peringatan Maulid. Acara tersebut diwarnai dengan acara Sunat masal, Arak-arakan, Santunan yatim dan jompo (kaum marginal) dan siraman rohani(Pengajian) Sabtu (14/10/23)
Menurut Matokin ketua panitia ,” Alhamdulillah acara peringatan maulid ini berjalan lancar , khidmat dan meria karena sebelum para anak yang dikhitan (sunat) sejumlah 15 orang anak tersebut mengikuti arak-arakan terlebih dahulu mengelilingi jalan desa.yakni diantara arak-arakan tersebut ada drumband, kesenian daerah yang mengiringi arak-arakan.” Katanya.Masih kata Matokin, pentingnya peringatan maulid dengan menggelar sunat masal dan santunan dapat kita bersilaturohmi dengan sesame umat muslim. Dan dapat membantu kaum marginal yang anaknya mau disunat. Sebagai harapan semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat. Dan semoga anak-anak yang disunat kelak berguna bagi nusa , agama dan orang tua. Pungkasnya.Sementara H. Wawan Rustiawan ,S.sos selaku penangung jawab dua mata acara yakni sunat masal dan santunan, Acara ini setiap tahunnya masyarakat desa Mertasinga blok Kertasari di Musholla Al- Muhajirin melaksanakan peringatan maulid seperti ini. Dan dalam perinagatan maulid ini ada tiga mata acara. Yang pertama Sunat Masal dengan terlebih dahulu diarak. Serta para anak yang disunat secara gratis ini bahkan mendapatkan sarung, kopiah, sarung, baju koko, satu tumpeng nasi berseta lauknya dan sejumlah uang saku. Yang kedua acara santunan yatim dan kaum jompo, yang ketiga acara pengajian (siraman rohani) ujarnya.
Lanjut H. Wawan, tujuan semua itu agar anak yang dikhitan merasakan kebahagiaan, juga acara santunan semoga para penerima santunan dapat mersasaan kebahagiaan juga. Dan acara siraman rohani agar umat muslim dapat menambah ketakwaan kepada Allah SWT. Paparnya.Diharapkan ditahun-tahun mendatang acara ini semakin meriah nan khidmat serta bertambah banyak jumlah para anak yang dikhitan. imbuhnya.(red)
Posting Komentar