a
ntp Banyuwangi
PunyaRakyat.Com dengan adanya pemberitaan terkaid tuduhan kepada salah satu anggota ormas juga media yang berujung adanya pelaporan ke polresta banyuwangi,dari beberapa pihak yang mengetahui kejadian tersebut banyak menyanggah karena kejadian tersebut tidak sesuai dengan apa yang terkadi.

tanggal 30 bulan Oktober 2023, tepat pukul 21.09 wib, beberapa rekan media yang mengetahui terjadinya HRP dengan RD berdebat melalui telpon selulernya, yang mana HRP ingin mengajak RD bertemu,namun isi dari ajakan tersebut tidak adanya kata - kata uang mengarah kesebuah pengancaman dari apa yang telah beredar pemberitaannya.

sesuai Kronologi yang ada bahwa HRP menelpon ingin mengajak ketemuan karena mungkin adanya selisih paham atau mungkin juga adanya beda pendapat,pengancaman yang di terangkan oleh RD itu sebenarnya tidak benar adanya.

keterangan dari yang bersangkutan ( HRP ) mengatakan dalam chat (percakapan melalui whastapp) "KAMU BAWAK CLURIT YA AKU BAWA JUGA CAROK AKU APA KAMU YANG MATI".begitupun pihak RD menanggapinya dengan menjawab " LAK JANTAN GAK USAH BAWA SENJATA,PAKAI TANGAN KOSONG AE PIYE".terang HRP

Dari bukti percakapan tersebut dimana yang dikatakan atau adanya kata - kata yang mengarah kepengancaman,yang ada pihak RD mendramatisir seolah-olah RD benar - benar terancam oleh HRP.

Dengan adanya semua bukti percakapan RD dan HRP,jelas pihak RD menyimpang atau berlebihan mengatakan kalau HRP ada unsur pengancaman melainkan mengajak duel secara pribadi,namun isi daripada berita di berbagai unggahan terlalu Over'Akting se akan - akan di buat benar adanya. 

HRP selaku ketua Kordinator DPC Macan Asia Indonesia (MAI) mengatakan kepada awak media," Saya tidak Terima atas pemberitaan yang ada karena pemberitaan tersebut sudah mengarah jelas adanya hujaran kebencian semata kepada saya,imbuh HRP

Saya akan tuntut balik dengan dugaan pencemaran nama baik,keterangan palsu juga tindakan yang tidak menyenangkan,karena saya merasa tercemar karena RD membagikan screenshot chat yang ada ke group tersebut tanpa seizin dari saya, "tegas HRP

Slamet Riyadi selaku Ketua DPC Macan Asia Indonesia turut berkomentar dan mengatakan kepada awak media, "saya selaku Ketua DPC MAI merasa tersudut atau tersisihkan oleh perkataan dari RD yang menunjukan ke tidak jelasan,sehingga memicu keonaran di semua banyak pihak dan besok kami akan membuat pergerakan datangi Polresta Banyuwangi untuk mengawal,mengusut persoalan Laporan yang tidak sesuai tersebut secara tuntas, "terang Slamet Riyadi.

Mereka berdua menyempatkan bertemu kemarin malam di Cafe Dulur Isun jalan Kepiting Banyuwangi antara pihak RD dengan HRP bertatap muka bersama Ketua DPC MAI yang bertujuan Shearing dan duduk bersama supaya permasalahan tersebut bisa selesai dengan baik,dari pertemuan tersebut adanya informasi dari HRP bahwa RD meminta maaf kepada HRP, akan tetapi RD nampaknya kelihatan tidak Terima setelah diskusi bersama itu dilakukan,maksud tujuannya RD ini apa, kok dia masih bersikukuh dengan pendiriannya dan tidak komitmen.atas dasar kemarin malam RD minta maaf kepada HRP pun memaafkan,akan tetapi itu hanya siasat belaka untuk mengelabuhi supaya HRP tidak mempersoalkannya lagi,karena adanya sebagai bukti bahwa RD masih ingin menayangkan pemberitaan yang dia kirim disalah satu grup.Itu sama halnya RD ingin HRP segera di proses,tegas slmet riyadi.

pemberitaan seharusnya dilakukan bukan sepihak dan harus berimbang juga harus sesuai bukti - bukti yang ada,jika sebuah pemberitaan didasari unsur like n dislike maka yang ada akan memicu sebuah permasalahan baru,apalagi dengan permasalahan yang sedang terjadi antar rekan media juga rekan ormas/lembaga.

bagaimana bisa terciptanya sebuah kondusifitas dalam sebuah wilayah jika antar rekan ( media,ormas,lsm ) tidak saling bersatu yang ada saling menjatuhkan bahkan saling serang antara satu dengan yang lain melihat ( media,ormas,lsm ) memiliki fungsi kontrol sosial masyarakat dan pemerintah.

berjalannya masalah yang terjadi team media,ormas dan lsm yang ada akan mengawal permasalahan tersebut sampai tuntas juga akan memberikan informasi sesuai fakta yang ada supaya tidak adanya lagi sebuah info atau pemberitaan yang tidak - tidak.(Lim )

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama