antp Cirebon
Bangunan gapura taman Patrayaksa kota Sumber Kabupaten Cirebon yang lokasinya di depan kantor Bupati dan di depan kantor DPRD Kabupaten Cirebon. Tentunya masyarakat kabupaten Cirebon bangga memiliki taman yang begitu indah, sebagai pusat jantung kota Sumber atau sebagai icon Kabupaten Cirebon.
Namun sangatlah disayangkan bangunan gapura taman Patrayaksa Sumber baru beberapa bulan diresmikan oleh Bupati Cirebon, Sudah mengalami dua kali ambruk. Ada apakah gerangan……….ini terkesan proses pembangunannya asal jadi. Padahal pemangunan taman Patrayaksa tersebut anggarannya tidak sedikit.
M.Juanda ketua PWRI kab.Cirebon & Ajid Wakil ketua PWRI |
Menurut M.Juanda Ketua
Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) yang didampingi Ajid Wakil, Masdedi.SH dan Sunoko.SH divisi hukum PWRI saat bincang-bincang dengan para awak media di lokasi taman Patrayaksa,” Kami mendapat keluhan dari masyarakat kabupaten Cirebon bahwasannya pembangunan gapura taman Patrayaksa keduanya ambruk, Karuan saja kita bisa lihat kontruksinya begitu. Mengunakan batu putih dan besi-besinya juga terlalu kecil bahkan sangat sedikit tulang-tulang besinya. Ya cepat ambruklah.... Ini sangat memalukan dan memprihatinkan sekali. Padahal baru saja diresmikan Bupati Kabupaten Cirebon. Dan anggarannya pun cukup pantastis yakni 15.M loh….”tuturnya
Sunoko.SH & Masdedi.SH. Divisi Humlum PWRI.kab. Cirebon |
Sementara menurut Sunoko.SH divisi hukum PWRI, “ Kami hadir disini sebagai bentuk keprihatinan bagaimana kondisi taman Patrayaksa kota Sumber, Kalau ada dugaan-dugaan penyelewengan anggaran saya bukan akhli nya, karena besik saya bukan kontraktor. Tapi kami akan mempertanyakan dengan LH, Bupati dan pihak-pihak terkait. Karena kami ikut andil lewat pembayaran pajak. Jadi tolong sampaikan kesemuanya bahwa ini contoh, jangan sampai setiap pembangunan di kabupaten Cirebon harus dimonitoring baik pengerjaannya atau kotraktornya maupun terkait anggarannya. Jangan ada lagi main titip atau main tunjuk-tunjik kontraktor yang hasilnya seperti ini. Sebelumnya kami PWRI sudah beraudensi dengan LH Kabupaten Cirebon. Bahwa kami sudah memperingatkan kalau besi-besi yang dipasang itu terlalu kecil.” Katanya.
Masih kata Sunoko.SH, Jadi dalam hal ini kami PWRI akan mengusut tuntas dan mengkawal permasalahan pembangunan taman Patrayaksa kebanggaan masyarakat Kabupaten Cirebon ini , Agar terbangun kembali dengan baik dan benar.Jika memang dalam pembangunan taman Patrayaksa ini ada dugaan-dugaan penyelewengan anggaran. Itu sudah jelas kami akan LP kan ke Kejaksaan. Kami adalah lembaga kewartawanan yang dilindungi undang-undang berhak menginformasikan kepada instansi-instansi terkait. Pungkasnya.(RED)
Masdedi.SH pun menambahkan hal senada, “ pembangunan taman Patrayaksa ambruk seperti ini sunggu memalukan,kita bias lihat kontruksinya tidak sesuai bestek. Oleh karena itu setiap pembangunan yang anggaranya digelontorkan dari pemerintah harus diawasi secara serius baik pengawan dari pemerintah maupun pengawasan independen yakni LSM atau ORMAS dan Wartawan.Ujarnya
Posting Komentar