antp Aceh
Kami PaSGibran Aceh memandang penting akan Program yang terintegrasi dalam SDGs untuk mendukung kemajuan Indonesia emas tahun 2045 untuk diperjuangkan dalam pemerintahan Prabowo Gibran kedepan di Aceh, oleh karena itu kami mengusulkan beberapa program nyata, yaitu:
Program Hilirisasi SDA Aceh; Aceh memiliki sumber daya alam yg sangat melimpah, baik migas, emas dan mineral logam lainnya, batubara, perkebunan sawit, hutan alam tropis sebagai paru2 dunia,
hasil laut melimpah karena berada di persimpangan samudra Hindia, laut andaman dan laut selat malaka dan tentunya sektor pariwisata juga.
Kekayaan alam yg melimpah ini dapat dipergunakan sebesar besarnya untuk negara dalam memakmurkan rakyatnya terutama Aceh melalui Program Hilirisasi dgn membangun Industri hilir dari SDA Aceh ini. Kami PaSGibran Aceh,
menginginkan program Hilirisasi SDA Aceh sehingga akan memberi multi efek nyata ke sektor swasta lain seperti Berkembangnya iklim usaha UMKM dan keativitas lainnya di Aceh.
Program beasiswa khusus ke luar negeri untuk anak-anak Aceh dalam mengejar kemajuan Aceh kedepannya pada kampus terbaik dunia.
Program Magang 1 tahun di industri yg ada di Aceh bagi anak2 muda Aceh yg telah selesai D3 maupun S1 sehingga industri hilirisasi bisa cepat tumbuh dgn SDM yg handal.
Program Pelabuhan Bebas Sabang dan pelabuhan lainnya dengan kewenangan penuh diberikan kepada Pemerintah Aceh untuk bisa melakukan perdagangan secara langsung dgn dunia international.
Program Perdamaian abadi di Aceh melalui revisi UU Pemerintahan Aceh sesuai MoU Helsinki untuk menjadikan Aceh sebagai Laboratorium Perdamaian Dunia dalam menyongsong Indonesia maju 2045
Pembentukan KPK Wilayah Aceh; program ini sangat penting untuk menghindari terjadinya penggunaan kekuasaan yg otorites sehingga Aceh bebass dari bahaya Extra Ordinary Crime, bahaya ini akan merusah Indonesia menjadi negara maju 2045
Visi misi Prabowo Gibran telah membawa harapan baru bagi rakyat Aceh dan kami Pasgibran Aceh bangga menjadi bagian dalam memenangkan Paslon 02 Prabowo Gibran di Aceh.(M.Arifin)
Posting Komentar