antp JAKARTA,
Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS) siap mendukung langkah strategis Kemnaker dalam menyiapkan generasi emas serta sukseskan Indonesia jemput puncak bonus demografi 2030. Kemnaker menjadi tumpuan utama hadirkan SDM yang mumpuni, handal dan unggul prasyarat transformasi Indonesia jadi negara maju 2045.
“SDM yang mumpuni, handal dan unggul jadi kunci mendasar keberhasilan Indonesia jemput puncak bonus demografi 2030, serta transformasi jadi negara maju 2045. Jangan sampai SDM melimpah, bukan menjadi kekuatan ekonomi nasional, malah sebaliknya jadi malapetaka demografi,” ungkap Ketua Umum KERIS, dr. Ali Mahsun ATMO, M. Biomed kepada Wamenaker RI, Ir. Afriansyah Noor, ST., M.Si. IPU didampingi CEO Bisnistoday Suharto, MM MIkom yang juga Ketua Panitia Kawulo Alit Indonesia (KAI) di Kantor Kemnaker RI Jakarta, Kamis, (14/3).
Kenyataan saat ini, lanjut Ali Mahsun ATMO, tercatat 65,4 juta pelaku ekonomi rakyat atau tergolong UMKM. Dari potensi ini memberi kontribusi 61% terhadap PDB dan 97% penyedia lapangan kerja. Sebagai driver pertumbuhan dan pilar utama ekonomi nasional, ekonomi rakyat ke depan harus mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi 7-8% per tahun.
‘Untuk menggapai keberhasilan Indonesia jemput puncak demografi 2030, butuh sinergi dan kolaborasi pemerintah dengan segenap stakeholders.”
Kerena itu, lanjut Ali Mahsun ATMO, peran Kemnaker ke depan sangat strategis, serta makin besar dan luas. Bukan saja dituntut mampu menyediakan 15-18 juta lapangan kerja baru penuhi tambahan angkatan kerja dari 143,7 juta saat ini jadi 150-160 juta hingga 2030.
Mantan Pembantu Rektor Undar Jombang Jatim ini menuturkan, Kemnaker harus dongkrak kualitas SDM angkatan kerja Indonesia mampu hadapi era one world of digital economy. Keberadaan Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS), sebagai rumah besar tempat bernaung (hingga saat ini) 125 organisasi usaha dan ekonomi rakyat UMKM merupakan bagian pathner strategis Kemnaker ke depan.
Pembicaraan Khusus
Lebih lanjut Suharto, Ketua Panitia KAI menguraikan, bahwa kehadiran Ali Mahsun ATMO yang juga Ketua Umum APKLI Perjuangan dan Presiden KAI ini untuk menyampaikan beberapa hal langsung kepada Wamenaker.
Pertama, secara khusus mengundang Wamenaker RI, Ir. Afriansyah Noor, ST., M.Si., IPU hadir dan berikan pengarahan pada Acara Bukber, Tasyakuran, Do’a Bersama dan Santunan Yatim Piatu Pelaku Ekonomi Rakyat UMKM bersama Kawulo Alit Indonesia (KAI) bertepatan Dirgahayu Ke-2 KERIS pada 23 Maret 2024 di PG Center’s Jakarta.
Kedua, tambah Suharto, mengharapkan Wamenaker mengemban amanah sebagai Ketua Dewan Pelindung KERIS. Ketiga, memohon menjadikan KERIS sebagai patner strategis Kemnaker.
“Dan yang terakhir, dokter ahli kekebalan tubuh ini mendorong Kemnaker mengambil langkah atau kebijakan khusus untuk nasib dan masa depan 5-6 juta driver ojol se-Indonesia.”
Peran Penting Institusi
Merespon apa yang disampaikan Ketua Umum KERIS, Wamenaker Afriansyah Noor menegaskan bahwa keberadaan Kemnaker sangat penting dan strategis untuk penciptaan lapangan kerja, peningkatan kualitas SDM angkatan kerja, pengentasan kemiskinan, mengatasi pengangguran, serta jadi bagian vital dalam tata perekonomian Indonesia.
Di Kemnaker ada beberapa program yang bisa dioptimalkan bagi ekonomi rakyat UMKM untuk naik kelas, maju dan unggul. Diantaranya adalah BLK Komunitas, Tenaga Kerja Mandiri (TKM), Padat Karya, juga pendidikan dan pelatihan serta program lain. Tentunya KERIS bisa ambil peran besar didalamnya.
“InsyaAllah saya hadir 23 Maret 2024. Demi dan untuk ekonomi rakyat UMKM maju dan unggul, bismillah saya terima amanah Ketua Dewan Pelindung KERIS. Khusus untuk driver Ojol sabar ya pada waktunya akan ada surprise,” ungkap Wamenaker,(Syarif)
Posting Komentar