antp Majalengka
Cerita penuh empati dari keluarga Bapak Dien, yang terdiri dari 10 anak dengan rentang usia 2 hingga 15 tahun, menggugah hati banyak pihak di Desa Cikoneng, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka.pada Jumat (8/3/2024) Dalam keadaan hidup yang sederhana dan terbatas, keluarga ini bertahan dengan ngontrak sebagai tempat tinggal mereka.
Dari 10 anaknya, tidak ada satupun yang memiliki akses untuk sekolah. Keterbatasan biaya telah menghalangi mereka untuk merasakan pendidikan formal. Sebagai gantinya, anak-anak tersebut turut serta membantu kedua orang tua mereka dalam berdagang keliling demi memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama dalam bidang kuliner.
Ketika kondisi keluarga Bapak Dien diketahui oleh masyarakat sekitar, Muspika Kecamatan Sukahaji di bawah pimpinan Camat Sukahaji, Anih Rehnawati, bergerak cepat. Didampingi oleh Kuwu Desa Cikoneng, Danramil Sukahaji, Kanit Samapta Polsek Sukahaji, Kapuskesmas Sukahaji II, dan Stap Kecamatan Sukahaji, mereka menyambangi keluarga ini untuk memberikan bantuan dan dukungan.
Camat Sukahaji, dalam kunjungannya ke rumah kontrakan Pak Dien, mendengarkan dengan penuh perhatian cerita tentang kondisi keluarga tersebut. Dia menyatakan kepeduliannya terhadap nasib anak-anak tersebut yang terpaksa tidak bisa bersekolah karena keterbatasan biaya. Camat meminta kepada stafnya untuk memantau kesejahteraan keluarga tersebut, memastikan agar anak-anaknya bisa mendapatkan akses pendidikan gratis, serta perawatan kesehatan yang memadai.
"Dalam situasi seperti ini, sudah menjadi tugas pemerintah untuk memperhatikan kondisi masyarakat," ujar Camat Sukahaji. "Anak-anak seperti Pak Dien harus tetap memiliki akses untuk bersekolah dan mengejar cita-citanya. Masalah lainnya akan kami selesaikan di Muspika."ujarnya.
Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, melalui Kapolsek Sukahaji, AKP Erik Riskandar, juga menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya peningkatan kesejahteraan keluarga kurang mampu seperti keluarga Pak Dien.
Dengan adanya perhatian dan dukungan dari pemerintah dan masyarakat sekitar, diharapkan keluarga Pak Dien bisa melihat masa depan yang lebih cerah, di mana anak-anak mereka memiliki akses penuh terhadap pendidikan dan kesempatan untuk meraih mimpi-mimpi mereka.(Johari)
Posting Komentar