antp Gorontalo,
Belum lama ini, Senin 4 Februari tahun 2024, sosok Pemuda Desa Bakti, Irfan Selamet Bano, SH.i telah menghadiri pada kegiatan Halal Bi Halal yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Mopoolamahu Desa Bakti yang di pimpin Agus Ibrahim, Irfan Slamet Bano, SH.i selaku Pemuda Desa yang akrab dipanggil Pak Bobi oleh warga masyarakat sehari-hari, Selain menjadi pemuda desa Bakti, ia juga Pengacara yang didambahkan warga masyarakat Gorontalo. Kamis, (07/3/2024).
Saat ditemui sejumlah awak media
dikediamannya, Irfan Slamet Bano atau lebih dikenal sapaan Pak Bobi mengatakan, Bahwa Halal Bi Halal kemarin itu adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh Karang Taruna Mopoolamahu Desa Bakti, dan kegiatan tersebut bertujuan sebagai sarana silaturahmi antar pemuda beserta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga sekitar dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijiriah 2024 Masehi.
Namun demikian, kegiatan halal bihalal tidak hanya sebagai ajang silaturahmi semata, melainkan juga menjadi momentum untuk membangun silaturahmi dan juga saling maaf-memaafkan satu sama lain.
" Alhamdulillah, Harapannya kegiatan halal bihalal dilaksanakan oleh karang taruna Mopoolamahu Desa Bakti ini,kedepannya agar menjadi agenda yang rutin digelar setiap tahunnya. Ya lebih baik seperti ini sebelum puasa, kalau bisa juga saat selesai lebaran, sehingga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan keharmonisan kita antara pemuda karang taruna Mopoolamahu Desa Bakti beserta warga masyarakat dengan pemerintah daerah Kabupaten Gorontalo, " ujar Pengacara itu.
Kata Irfan Slamet Bano, SH.I saat didampingi keluarganya mengatakan, Sikap Zuhud dalam hati maka akan tumbuh sikap Qona’ah yang membuat kita Ridho terhadap apa yang dianugerahkan oleh Allah SWT dan menepis segala dorongan Hawa Nafsu Duniawi yang membuat seseorang tidak pernah merasa cukup akan apa yang diterimanya saat ini.
“ Alhamdulillah, Dunia tidak boleh kita lupakan sebagai bagian dari ladang untuk beramal mempersiapkan bekal menuju negeri akhirat yang kekal, akan tetapi dunia jangan sampai membuat kita lalai terhadap kehidupan akhirat. Dunia cukup kita taruh dalam genggaman tangan saja tapi jangan sampai dimasukkan ke dalam hati, karena kalau sampai hati kita dipenuhi dengan keinginan duniawi tentu kita akan diperbudak oleh hawa nafsu kita untuk terus mencari kesenangan dunia yang tidak pernah ada habisnya,” tutup Bobi kepada sejumlah media belum lama ini.
( Idrak )
Posting Komentar