antp Ciancur,
Bacalon Bupati Cianjur, Susane Febriayati SH, menegaskan komitmennya untuk memberantas korupsi di Kabupaten Cianjur. Dalam sebuah pertemuan dengan perwakilan detik peristiwa Arizal Mahdi, Susane Febriayati menyoroti permasalahan serius yang terjadi dalam pengelolaan Dana Desa di beberapa wilayah.
Susane Febriayati, yang merupakan kandidat kuat dalam kontestasi pemilihan bupati mendatang, menggarisbawahi urgensi pemerintah Kabupaten Cianjur untuk mengambil tindakan tegas terhadap kepala desa yang terlibat dalam praktik korupsi Dana Desa. “Kepala desa adalah ujung tombak dalam pembangunan di tingkat pedesaan. Namun, jika mereka terlibat dalam korupsi, itu bukan hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga menghambat pembangunan yang berkelanjutan dan merugikan masyarakat,” tegasnya.
Menurut data yang diungkapkan oleh Susane Febriayati, ada beberapa kasus korupsi Dana Desa yang telah terungkap di beberapa desa di Kabupaten Cianjur. Dalam hal ini, Susane Febriayati menyerukan agar pemerintah segera melakukan investigasi mendalam dan memberikan sanksi tegas kepada para pelaku korupsi tersebut.
“Saya mendesak pemerintah Kabupaten Cianjur untuk tidak mentolerir praktik korupsi di level manapun, termasuk di tingkat desa. Kepala desa yang terlibat harus ditindak dengan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujar Susane Febriayati.
Selain itu, Susane Febriayati juga menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan Dana Desa sebagai salah satu langkah preventif untuk mencegah terjadinya praktik korupsi. “Pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan pengelolaan Dana Desa sangat penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana tersebut,” tambahnya.
Arizal Mahdi detik peristiwa
Dengan komitmen yang kuat untuk memberantas korupsi dan memastikan pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Cianjur, Susane Febriayati berharap agar pemerintah dan masyarakat dapat bersinergi dalam upaya pencegahan dan penindakan terhadap praktik korupsi Dana Desa. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari korupsi demi kemajuan dan kesejahteraan bersama,” tutupnya.(Johari)
Posting Komentar