antp Mojokerto 

Menjadi guru tidak hanya mendidik secara akademik, namun guru juga harus dapat melaksanakan konsep pendidikan karakter kepada para siswanya. Oleh sebab itu, perlu adanya peningkatan kapasitas diri untuk setiap guru baik di tingkat Taman Kanak-kanak (TK) maupun Sekolah Dasar (SD).Sabtu, (20/04/24)


Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat menghadiri kegiatan halal bihalal bersama guru dan tenaga kependidikan TK dan SD Negeri maupun Swasta se-Kecamatan Gedeg, di Pendapa Kecamatan Gedeg, pada Sabtu, (20/4) pagi.


"Para pendidik itu perlu untuk dapat beradaptasi. Selain pembangunan fisik, peningkatan kapasitas SDM itu juga harus dilaksanakan, agar pendidikan kita dapat maju," pesan Bupati Ikfina.


Terkait dalam memajukan pendidikan, Bupati Ikfina juga mengatakan, bahwa beberapa waktu yang lalu sempat berkunjung ke kementerian untuk mengajukan anggaran renovasi fisik sekolah-sekolah di Bumi Majapahit.


"Masih ada PR di dunia pendidikan. Beberapa waktu lalu saya ke kementerian untuk mengajukan bantuan perbaikan fisik sekolah. Tapi apa yang disampaikan pak dirjen, ternyata perbaikan fisik sekolah di Indonesia untuk membutuhkan anggaran Rp.530 triliun, akan tetapi di tahun 2024 ini alokasi anggaran hanya Rp. 17 triliun. Oleh karena itu, kami pemerintah Kabupaten Mojokerto juga memiliki tugas untuk mencari anggaran agar semua pembangunan dapat merata," ujarnya.


Lanjut Ikfina, meskipun anggaran yang digelontorkan tidak cukup banyak, Ia mengimbau agar tenaga pendidik harus tetap bisa mencetak para generasi emas untuk kemajuan Bumi Majapahit.


"Pendidikan harus tetap berjalan, walaupun kita memiliki anggaran yang kurang cukup untuk mensupport operasional dan sarana prasarana kita, kemudian menjadikan anak-anak kita menjadi terdidik," jelasnya.


Selain itu, orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto juga mengharapkan, para guru di Bumi Majapahit diberikan keberkahan oleh Allah SWT, serta Ia berpesan, agar para guru dan tenaga pendidik selalu mengedepankan kejujuran dan menghindari suap dan gratifikasi.


"Maka bapak ibu, mohon disyukuri karena Allah sudah memberikan nikmat anda semuanya menjadi guru ini nantinya juga akand menjadi amal anda semuanya nanti," ujarnya.


Diakhir arahannya, dalam momen penuh berkah, Bupati Ikfina juga mengucapkan mohon maaf dan berharap agar seluruh guru se-Kecamatan Gedeg dapat diberikan pengampunan di bulan yang fitri ini.


"Oleh karena itu, izinkan saya atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Mojokerto mengucapkan minal aidzin wal faidzin, mudah-mudahan Allah SWT berkenan untuk menerima seluruh amal ibadah dan kebaikan yang kita jalankan selama bulan suci ramadhan. Dan mudah mudahan, betul-betul Allah SWT memberikan ampunan kepada kita semuanya, sehingga di bulan Syawal ini  kita kembali bersih dan mendapatkan kemenangan," pungkasnya.


Diketahui, pada pelaksanaan halal bihalal ini, juga turut dihadiri jajaran Forkopimca Gedeg dan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Gedeg. 

(Purnomo;Nis;Foto:Omn/Ar)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama