antp SINTANG
Kegiatan pembinaan teritorial (binter) anjangsana ke dusun atau kampung binaan yang dilakukan Pos Sei Seria Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonarmed 10/ Bradjamusti membuahkan hasil yang baik, mendekati purna Tugas Pos Gabma Badau menerima kembali penyerahan secara sukarela 1 (satu ) pucuk senjata api rakitan laras panjang jenis Lantak Kal 12 mm dari salah seorang warga berinisial K (56) di Desa Sei Seria, Kec. Ketungau Hulu, Kab. Sintang, Kalbar, Kamis (16/05/2024)
Dansatgas Pamtas RI – Malaysia Yonarmed 10/ Bradjamusti Letkol Arm Ady Kurniawan, M.Han., mengatakan, pihaknya senantiasa melaksanakan pembinaan teritorial salah satunya dengan selalu aktif gotong royong membantu pembangunan infrastruktur desa binaannya, pendistribusian pakaian serta memberikan pengobatan medis kepada masyarakat secara rutin sehingga dapat menciptakan hubungan kekeluargaan dan kekerabatan yang baik serta pendekatan yang tepat kepada masyarakat.
Dansatgas menjelaskan "Penyerahan secara sukarela senpi rakitan jenis lantak ini, sebagai bukti kedekatan antara anggota Pos Sei Seria dengan masyarakat perbatasan yang merupakan hasil dari kegiatan pembinaan teritorial (binter) yang setiap hari gencar dilakukan anggota Pos Sei Seria Satgas Pamtas Yonarmed 10/ Bradjamusti, jelasnya.
“Dalam melaksanakan penugasan kami terus melaksanakan kegiatan teritorial dalam hal ini menjalin komunikasi sosial yang baik dengan masyarakat di wilayah penugasan. Selain itu juga dalam melaksanakan kegiatan anjangsana dan komsos dengan masyarakat kami memberikan pemahaman hukum tentang aturan kepemilikan senjata api secara pribadi," ungkap Dansatgas.
Sementara itu Serda Imam Yudhi yang menerima langsung penyerahan senjata api tersebut, mengatakan bahwa hal tersebut merupakan suatu kehormatan bagi personel Pos Sei seria karena kami dipercaya oleh masyarakat di wilayah perbatasan bahkan saat menjelang masa akhir tugas ini
“Kami akan terus berusaha menjalin hubungan yang baik menjelang purna tugas ini dan juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahayanya memiliki senjata rakitan, karena hal tersebut dapat merugikan bagi diri sendiri dan juga orang lain apabila terjadi suatu hal yang tidak kita inginkan,” pungkas Serda Imam Yudhi.
Autentikasi : Pen Yonarmed 10 Bradjamusti Kostrad.
(Jhon)
Posting Komentar