antp Gowa
Polisi lalulintas yang menahan dan berhentikan pengendara yang secara kebetulan seorang Wartawati Siber namun saat pengendara berhenti dengan tidak sopan merampas kunci motor milik Hardiyanti yang tercatat sebagai kepala biro Papua, Efendy oknum lalu lintas yang sangat tidak mengedepankan etika dengan arogan merampas kunci motor milik wartawati SIBER investigasi sangat sangat jauh dari kata humanis dan sangat arogan.
Saya sebagai pimpinan Redaksi sangat kecewa dengan kelakuan oknum lalulintas yang tidak bersahabat dengan mitra polri apalagi razia itu adalah razia perhubungan ya dinas perhubungan yang melakukan razia hasil pantauan wartawan SIBER seakan razia tadi siang di jalan poros limbung Bontonompo tepatnya di Doja, telah menyalahi SOP terhadap razia yang di gelar oleh dinas perhubungan kabupaten Gowa.
Kesalahan pahaman ini dengan bijak Kanit Lalulintas yang ada di tempat razia dengan sigapnya menyelesaikan kesalahan pahaman yang terjadi pada seorang jurnalist yang secara kebetulan bersuami anggota brimod yang bermarkas di Gorontalo dan lagi tugas BKO di Papua, media sebagai mitra Polri sekiranya saling menghargai dengan nota kesepakatan kapolri bahwa wartawan adalah mitra polri dimana wartawan juga di lindungi dengan UU pers no 40 thn 1999.
Situasi Razia dinas perhubungan yang didominasi menahan pengendaraan Roda dua dan empat adalah lalulintas bukan dinas perhubungan, sementara dinas perhubungan jadi penonton karena lebih banyak lalulintas dari pada dinas perhubungan padahal yang punya acara adalah dinas perhubungan bukan razia lalulintas dan sangat banyak terjaring namun di selesaikan di bawah pohon.
(Redaksi)
Posting Komentar